Integrasi transportasi massal di Jakarta terus diperkuat. Dengan cara itu, jumlah pengguna kendaraan pribadi diharapkan semakin berkurang sehingga kurangi macet di Jakarta.

Sekretaris Perusahaan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran mengatakan, pihaknya akan menambah stasiun yang terintegrasi dengan halte bus TransJakarta. “Sekarang yang secara alami terintegrasi adalah Stasiun Juanda, Gambir, Kota, dan Dukuh Atas,”kata Makmur kemarin. Sejumlah stasiun yang akan diintegrasikan dengan halte bus TransJakarta yakni Tomang, Roxy, Mangga Besar, Bandengan dan Kampung Bandan.

Pihak KAInya juga akan merevitalisasi Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Jakarta Kota dan Duri. Saat ini pihaknya sedang melatih sekitar 100 announcer (pemberi tahu) yang ditempatkan di setiap kereta. Dengan begitu, setiap perjalanan kereta ada 10 announcer yang menjelaskan posisi perjalanan, pengawas tiket, sekaligus petugas keamanan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan sesuai yang dibutuhkan penumpang.

Pengembangan stasiun tersebut dibarengi dengan upaya peningkatan daya angkut kereta. “Sebanyak 200-an kereta tambahan sudah didatangkan, namun kemampuan kami sebatas sarana. Sedangkan untuk mengoperasikan kereta tersebut membutuhkan prasarana yang di luar kewenangan kami,”ujar Makmur.

Jumlah penumpang bus TransJakarta mencapai 350.000 orang per hari. Padahal mobilitas kendaraan bermotor sudah mencapai sekitar 11 juta unit (8,2 juta motor dan 3,1 juta mobil).Akibat itu, terjadi ketidakseimbangan antara daya angkut transportasi dan pengguna kendaraan, sehingga ruas-ruas jalan di Jakarta sepanjang 6.549 kilometer sesak dengan kendaraan setiap harinya.

Peneliti dari Institut Studi Transportasi (Instran) Izzul Waro berharap pemerintah mengoptimalkan kemampuan transportasi massal untuk mengurangi minat masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu, fungsi kereta rel listrik (KRL) sebagai sarana transportasi massal andalan harus dimaksimalkan. “Hanya kereta yang masih dapat meningkatkan daya angkut cukup signifikan.Namun, pelayanan dalam keselamatan dan ketepatan waktu harus pula ditingkatkan,”ujarnya.

Di bagian lain,PT KAI terus melakukan penataan dan mempercantik Stasiun Cikini, Gondangdia, dan Juanda. Akhir pekan lalu dilakukan pembongkaran 30 lapak dan kios di lantai dasar Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk penataan lingkungan di area stasiun.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37542

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :