Memasuki usia 40-an, kulit mengalami perubahan signifikan akibat penurunan produksi kolagen dan elastin. Hal ini menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan kulit yang mulai kehilangan kecerahannya.

 Untuk mengatasi perubahan ini, perawatan kulit yang tepat menjadi kunci penting. Dr. Dinda Yuliasari, M.Biomed (AAM) dari Venus Glow Clinic, menjelaskan berbagai metode perawatan klinis dan suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit di usia ini.

Menurut Dr. Dinda, ada beberapa perawatan klinis yang sangat dianjurkan bagi wanita di usia 40-an. Salah satunya adalah facial anti-aging, yang dirancang khusus untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan pada kulit. Facial ini biasanya menggunakan bahan-bahan yang kaya akan antioksidan serta teknologi yang membantu meremajakan kulit.

Selain facial, Dr. Dinda juga merekomendasikan mikrodermabrasi sebagai salah satu perawatan yang efektif. “Mikrodermabrasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen baru, yang pada akhirnya membuat kulit tampak lebih segar dan halus,” jelasnya.

Salah satu teknologi yang juga banyak digunakan untuk perawatan anti-aging adalah laser non-ablatif. Berbeda dengan laser ablatif yang lebih agresif, laser non-ablatif bekerja dengan merangsang lapisan kulit bagian dalam tanpa merusak lapisan luar. “Laser non-ablatif sangat efektif untuk mengatasi masalah penuaan seperti kerutan dan hiperpigmentasi. Perawatan ini membantu merangsang kolagen secara alami, sehingga kulit tampak lebih kencang dan bercahaya tanpa downtime yang lama,” ujar Dr. Dinda.

Namun, ia juga menegaskan bahwa penting untuk selalu berkonsultasi dengan dermatologis sebelum menjalani perawatan klinis. “Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda, terutama di usia 40-an. Konsultasi dengan ahli kulit akan membantu memilih perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing,” tambahnya.

Tidak hanya perawatan dari luar, Dr. Dinda juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan kulit dari dalam. Di usia 40-an, kulit cenderung kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerutan dan kekeringan. Untuk itu, konsumsi suplemen kulit dapat menjadi solusi yang efektif.

“Suplemen yang mengandung kolagen, vitamin C, E, dan omega-3 sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit,” jelas Dr. Dinda. Kolagen, sebagai protein utama dalam kulit, memiliki peran penting dalam menjaga elastisitas dan kekuatan kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh menurun, sehingga suplemen kolagen dapat membantu mengisi kekurangan tersebut.

Vitamin C dan E dikenal sebagai antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas serta paparan sinar UV. “Vitamin C tidak hanya meningkatkan produksi kolagen, tetapi juga mencerahkan kulit, sementara vitamin E menjaga kelembapan dan membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak,” lanjutnya.

Selain itu, omega-3 yang biasanya ditemukan dalam minyak ikan juga sangat penting untuk kesehatan kulit. Asam lemak ini membantu menjaga lapisan lipid kulit, yang berfungsi sebagai pelindung alami untuk menjaga kelembapan kulit serta mengurangi inflamasi yang sering terjadi akibat penuaan.

Namun, Dr. Dinda mengingatkan bahwa meskipun suplemen kulit bermanfaat, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya. “Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, dan suplemen yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Konsultasi dengan dokter akan membantu memastikan bahwa suplemen yang Anda pilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda,” tambahnya.

Sumber Foto: Istimewa

Baca Juga: