library-storytellingKabariNews – Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang menarik untuk menghabiskan akhir pekan atau masa liburan bagi anak-anak sekolah. Saat orang tua masih bergelut dalam kesibukan kerjanya tapi anak-anak sudah masuk masa liburan tak mudah untuk liburan keluar kota. Pergi keluar kota membutuhkan waktu dan biaya. Bagaimana kalau memilih liburan di perpustakaan. Membiarkan anak-anak memilih buku bacaannya dan mengikuti acara-acara yang diadakan di perpustakan. Menjadikan liburan yang edukatif.

Sungguh menyenangkan jika Jadikan Perpustakaan Lebih Menyenangkan melihat perpustakaan yang fun dan tak terlihat membosankan. Perpustakaan bukan hanya tempat orang dewasa yang kutu buku dan sunyi senyap. Sekarang ini agar menumbuhkembangkan minat baca terutama dari generasi muda bahkan sejak kanak-kanak, perlu penataan perpustakaan yang lebih modern dengan program acara-acara yang menarik untuk mengundang mereka mengunjunginya. Apalagi sekarang sudah memasuki era digital, era e-book, perpustakaan jangan sampai ditinggalkan.

Amerika boleh dibilang surga bagi kutu buku. Pemerintah sangat memperhatikan kelangsungan hidup perpustakaan terutama dalam memberikan kucuran dana dan sarana. Ini dimaksudkan agar semua kalangan dapat membaca. Tanpa perlu mengeluarkan uang. Semua bebas masuk dan mendapatkan kartu anggota tanpa dipungut iuran tahunan. Kita dapat meminjam banyak buku dalam satu kali pinjam dengan tenggang waktu pinjam yang cukup lama. Selain buku, juga majalah, audio book, CD dan DVD.

LibraryPerpustakaan memiliki banyak ruangan. Gunanya untuk mengadakan acara-acara tanpa mengganggu ketenangan mereka yang datang untuk membaca. Dari program untuk anak-anak seperti storytelling, book club, rilis buku terbaru sekaligus jumpa pengarang, serta acara seperti menyambut acara tahun baru dari berbagai negara. Bahkan membuka kelas seperti Conversation Club atau ESL (English as a Second Language) untuk mereka yang baru datang dan ingin melancarkan bahasanya.

Senangnya sekarang ini Indonesia juga sudah mulai mengembangkan dan menata perpustakaan agar lebih baik. Bukan saja dari perhatian pemerintah tapi juga kesadaran perorangan dengan membuka kedai kopi atau tempat makan lengkap dengan tempat baca. Dengan perpustakaan keliling. Bahkan di beberapa kota kecil ada yang berinisiatif memakai becak, perahu, sepeda motor, sepeda atau kuda berkeliling membawa buku-buku untuk dipinjamkan.

Mengutip kata penulis dari Amerika, Dr. Seuss, ‘The more that you read the more things you will know’. Banyak membaca, banyak tahu segala hal. Semoga semakin tahun perpustakaan di Indonesia semakin berkembang,
semakin menarik minat semua kalangan dan bisa menjadi pilihan tempat nongkrong dan menghabiskan waktu berlibur. Sehingga Indonesia dapat menjadi surga para kutu buku seperti Amerika. (1004)