Mulai tanggal 1 April 2009 kemarin, PT Telkom TBK menurunkan 
tarif internet. Kebijakan ini didasari oleh kesepakataan perusahaan untuk memenuhi
permintaan pengguna internet yang semakin tinggi di Indonesia dan berupaya membantu
program pemerintah.

Rinaldi Firmansyah selaku Dirut Telkom mengatakan “ Tarif
ritel Telkom kami turun, sejalan dengan program pemerintah yang manghimbau
penurunan tarif” katanya.

Rata-rata penurunan sampai dengan
20%. “ Penurunan tarif internet berbeda-beda pada setiap paket, tapi semua
rata-rata turun sampai 20%” ujar Riyadi. Paket akses tanpa batas (
unlimited) dengan kecepatan mencapai 2 megabyte per detik yang awalnya sebesar
1, 2 juta perbulan kini turun sebesar 995.000/ bulan.  Penurunan tarif internet speedy disesuaikan
tergantung pilihan konsumen, pilihannya ada tujuh paket yaitu  paket mail, chat, family, executive, dan biz.

Untuk memenuhi permintaan yang
tinggi, saat ini telkom sudah menyiapkan kapasitas sekitar 17 gigabyte per
detik (Gbps), dan akan terus meningkat bersamaan dengan masuknya Telkom dalam
konsorsium Asia- Amerika Gateaway (AAG). Melalui konsorsium AAG, saat ini
Telkom telah memiliki kuota bandwidth
internasional mencapai 30 Gbps dan akan meningkat hingga 70 Gbps hingga empat
tahun kedepan. Telkom berharap dengan berjalannya program tersebut akan
menambah jumlah pelanggan sebesar 600.000 – 700.000 pada tahun ini.  

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32884

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket