Merebaknya virus Swine Influenza A atau H1N1, yang lebih
dikenal dengan flu babi, di seluruh negara khususnya Meksiko dan Amerika Utara, membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan travel warning bagi warganya ke kawasan tersebut.

Angka kematian akibat virus H1N1 yang telah melebihi angka 100 jiwa dan lebih dari 1000 orang suspect terinfeksi flu tersebut, memaksa pemerintah Indonesia untuk lebih berhati-hati menerima kedatangan warga asing dan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Berikut seperti yang dikutip siaran pers Departemen Luar Negeri RI, :

1. Agar warga negara Indonesia yang berada atau akan melakukan perjalanan menuju atau melalui Meksiko dan wilayah Amerika Utara, dapat meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan diri terhadap segala bentuk penularan virus flu babi yang sementara ini diindikasikan menyerang sistem pernapasan manusia.

2. Sekiranya tidak terdapat hal-hal yang bersifat mendesak bagi warga negara Indonesia untuk melakukan perjalanan menuju/melalui wilayah/negara tersebut di atas, Departemen Luar Negeri menghimbau warga negara Indonesia agar dapat menunda atau mengubah rute perjalanan sampai kondisi penyebaran virus flu babi dapat diatasi.

3. Agar warga negara Indonesia di luar negeri, khususnya yang berada di Meksiko dan wilayah Amerika Utara, untuk melengkapi diri dengan alat pengaman pernapasan (masker), sarung tangan dan alat pengaman kesehatan lain yang diperlukan. Segera memeriksakan diri ke instalasi kesehatan terdekat sekiranya mengalami penurunan kondisi tubuh disebabkan influenza (influenza-like illness) untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan pertama. Gejala yang mungkin timbul adalah demam mendadak, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan serta dapat disertai muntah dan diare.

4. Agar warga negara Indonesia yang memiliki kerjasama impor barang dan jasa dengan badan hukum asing yang berkedudukan di wilayah penyebaran virus tersebut di atas, dapat secara aktif melakukan upaya pencegahan dini masuknya virus flu babi ke wilayah Indonesia melalui peningkatan standar mutu kesehatan setiap produk impor ataupun tindakan lain yang dianggap perlu.

Himbauan tersebut dikeluarkan demi meningkatkan kewaspadaan seluruh warga Indonesia dan seluruh instansi-instansi Indonesia.

Sampai saat ini, pemerintah Indonesia belum mendapatkan laporan mengenai adanya warga negara Indonesia yang berada di luar negeri yang menjadi korban atau suspect virus H1N1.

Jumlah warga Indonesia yang tercatat diseluruh perwakilan RI sebanyak 3.147.211 jiwa, di Amerika Serikat tercatat 50.731 jiwa dan untuk di Meksiko tercatat 309 WNI.

<object width=”425″ height=”344″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/Re8Ol-ZkS1Q&hl=en&fs=1″></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/Re8Ol-ZkS1Q&hl=en&fs=1″ type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”425″ height=”344″></embed></object>

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33021

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket