Jakarta, KabariNews.com – Pemberitaan kasus teroris yang terus berkembang di Tanah Air, serta beberapa berita mengenai isu ancaman bom yang ditujukan kepada orang nomor satu di Amerika Serikat, Barack Obama, beberapa waktu ini terus bermunculan.

Terkait pemberitaan tersebut, Kapolri, Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam keterangan persnya di Gedung Raputama Mabes Polri, di jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (24/8), membantah kabar tersebut.

Kapolri dengan tegas membantah keterangan pengamat intelijen Dynno Cressbon, yang menyebutkan teroris tengah mempersiapkan bom menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.

“Pernyataan yang disampaikan saudara Dynno tidak ada urusannya. Tidak pernah ada seolah-olah menyatakan akan menyiapkan bom menjelang kedatangan Presiden AS, itu tidak pernah ada,” tegas Kapolri.

Kapolri juga menambahkan, bahwa pengungkapan ada atau tidaknya ancaman bom akan dipaparkan oleh Kepolisian atau pejabat terkait, bukan oleh pengamat.

“Dengan tegas saya sampaikan, tidak ada pengamat lain yang kami gunakan untuk pengungkapan kasus Polri dan tim terkait tentang kajian dan penyelidikan Polri,” tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Obama berencana untuk singgah ke Indonesia di sela-sela kunjungannya menghadiri KTT Asia-Pasific Economic Coorperation (APEC) di Singapura bulan November mendatang.

Kedatangan Presiden AS tersebut sangat ditunggu pemerintah Indonesia, terlebih lagi riwayat hidup Presiden AS tersebut yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33633

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :