Ditengah sibuknya suasana kampanye Pemilu 2009 nanti, korban lumpur Lapindo kembali menggelar aksinya menuntut pembayaran sisa uang ganti rugi.

Selasa (24/3), para korban lumpur Lapindo mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan kantor Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Mereka meminta dukungan pemeritah Amerika dan PBB untuk penyelesaian pelunasan uang ganti rugi oleh pihak Lapindo Brantas.

Sumitro, koordinator aksi tersebut menjelaskan “Kedua lokasi ini dituju dengan harapan dapat membantu perjuangan mereka, menuntut pelunasan sisa uang ganti rugi oleh pihak Lapindo Brantas.” ucapnya.

Namun aksi mereka di depan Kedutaan Besar Amerika tidak mendapat tanggapan. Aksi lalu dilanjutkan ke kantor Sekretariat PBB, perwakilan warga diterima dan diijinkan untuk menyampaikan maksud dan keinginan mereka.

Selain ke dua lokasi tersebut, para korban lumpur Lapindo juga mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka meminta MUI mengeluarkan fatwa yang berisi pelunasan segera sisa uang ganti rugi oleh pihak Lapindo Brantas.

Ketua MUI, Cholil Ridwan mengatakan bahwa permintaan ini akan dikaji dan dipelajari terlebih dahulu.

Para korban lumpur Lapindo sudah berada selama 2 pekan di Jakarta, mereka menuntut segera dilakukan pelunasan sisa uang ganti rugi sebesar 80 persen.

Sebelumnya para korban Lapindo ini menggelar aksinya di depan Istana Negara, namun aksi mereka dibubarkan paksa oleh pihak keamanan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32852

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah