Jakarta, KabariNews.com – Sudah hampir sepekan sejak tragedi peledakan bom di hotel JW Marriot dan hotel Ritz Carlton yang terjadi pada hari Jumat (17/7) lalu.

Namun hingga kini belum ada titik terang mengenai siapakah dalang atau operator peledakan yang menewaskan sedikitnya 9 orang itu.

Sampai saat ini, di RS Polri Dr. Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur,   masih tersimpan empat jenazah yang tewas akibat bom mega kuningan.

Polisi menduga kuat dua dari empat jenazah yang terdiri potong kepala adalah  pelaku pengeboman. Sementara dua jenazah lagi diidentifikasi sebagai sumai istri berkewarganegaraan Belanda.

Sebelumnya pada hari Rabu (22/7) kemarin, pihak Kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga menjadi pelaku peledakan kedua hotel tersebut. Dua potongan kepala itu ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Awalnya berkembang spekulasi, salah satu potongan kepala tersebut milik Nur Habsyi alias Nur Said alias Nur Sahid yang menginap di kamar 1808 hotel JW Marriot (Di KTP bernama Nurdin Aziz). Polisi bahkan  sudah sempat menyebut bahwa  inisial pelaku bom Marriot adalah “N”.

Di kamar 1808 itu polisi juga menemukan bom aktif yang belum sempat diledakan. Sedangkan Ibrahim adalah salah satu pegawai outsources hotel Ritz Carlton yang bertugas sebagai penata bunga atau florist.

Kepolisian telah meminta keterangan dari keluarga Ibrahim dan Nur Habsy. Selain itu, untuk memperkuat penyelidikan, Polisi telah mengambil sample darah keluarga Ibrahim dan Nur Habsy untuk dicocokan dengan DNA dua potongan kepala tersebut.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, DNA keluarga Ibrahim dan Nur Habsy tidak cocok dengan DNA kedua potongan kepala yang ditemukan di lokasi kejadian.  Hal ini dikatakan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna, dalam keterangan persnya di Jakarta.

“Sebelumnya kami telah mengambil contoh darah dari keluarga Ibrahim dan Nur Habsy, hasilnya ternyata tidak ada yang cocok dengan DNA kedua potongan kepala tersebut, maka penyelidikan terus kami kembangkan” tegas Nanan.

Dengan tidak cocoknya DNA tersebut, maka pengungkapan identitas pelaku pengeboman masih akan melewati lika-liku yang panjang. Siapakah mereka?

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33450

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :