Jakarta, KabariNews.com – Penggerebekan yang dilakukan di Kampung Kepuh Sari RT 3 RW 11, Kelurahan Mojo Songo, Kecamatan Jebres, Solo, oleh tim Densus 88 Antiteror berhasil menembak mati Nurdin M Top.

Pernyataan ini disampaikan langsung Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jakarta, pada hari Kamis (17/9).

“Berdasarkan sidik jari korban tewas, terdapat kesamaan pada 14 titik pada jari kiri maupun kanan dengan orang yang selama sembilan tahun dijadikan target penangkapan. Dan dia adalah Nurdin M Top,” tegas Kapolri.

Dalam penggerebekan tersebut, tim Densus 88 berhasil melumpuhkan empat orang teroris lainnya yang berada di dalam rumah.

Pernyataan yang disampaikan Kapolri dalam jumpa pers tersebut spontan mendapat sambutan tepuk tangan dari seluruh orang yang hadir.

Kapolri juga menambahkan, selain Nurdin M Top, korban tewas dalam penggerebekan tersebut adalah pelaku pengeboman di Kedubes Australia pada tahun 2003 silam, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, lalu Susilo alias Abid, yang menghuni rumah di Jebres, lalu Ario Sudarso alias Aji alias Suparjo Dwi Anggoro alias Dayat alias Mistam Husamidin.

Selain itu, istri Susilo, Putri Munawaroh juga menjadi korban luka dan saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Kapolri juga menambahkan, bahwa penggerebekan yang dilakukan pada hari Kamis (17/9) ini merupakan berkah di bulan Ramadhan bagi seluruh rakyat Indonesia, karena telah berhasil melumpuhkan orang paling dicari selama ini terkait aksi teror yang terjadi di Indonesia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33781

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :