KabariNews – Tak jarang manakala kita Ingin belajar di Amerika Serikat tetapi merasa bingung menentukan jurusan apa yang akan diambil?   Nah, Norman Ganto, Wakil Ketua Alumnas  (Indonesian US Alumni Association) mengatakan, rasa bingung untuk memilih jurusan itu sangat wajar. Namun, dia menganjurkan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di universitas Amerika Serikat ada baiknya mengambil jurusan di bidang science, computer enginering, dan teknik indutri.

Sebab, bukan tanpa alasan anjurannya, karena orang Amerika yang mengambil jurusan di bidang tersebut lebih sedikit dibanding dengan yang mengambil jurusan bisnis, marketing dan jurusan lainnya.  “Lebih baik ambil jurusan yang sifatnya teknis, karena bersaing dengan mereka yang mengambil jurusan bisnis dan yang lainnya di AS sangat susah”kata lulusan Northeastern University, Boston ini kepada Kabarinews, Sabtu, (8/1) di acara EducationUSA.

Norman pun menambahkan, di Indonesia sendiri banyak yang mencari orang dengan jurusan-jurusan seperti computer enginering, dan teknik indutri. “Misalnya bisnis, kita bisa belajar dengan buku tapi berbeda dengan marine sciene yang tidak cukup hanya belajar dengan buku”

Norman melihat antusiasme bagi para calon mahasiswa atau yang pasca sarjana  sangat tinggi untuk bersekolah di Amerika Serikat.  Namun, Norman merasa ada yang kurang terutama dari dorongan dari pemerintah khususnya pihak universitas. Dia mencontohkan, pernah saat Norman melakukan interview dengan calon pekerja di perusahaan yang dia miliki. Calon pekerja tidak diajarkan bagaimana melakukan interview pekerjaan dengan baik dan benar. Hal ini berbeda dengan di Amerika Serikat, sebab di Negeri Paman Sam ini, calon pekerja yang dulunya adalah mahasiswa di kampusnya diajarkan untuk lebih aktif sekaligus “menjual diri” dengan  benar dan  berani untuk berbicara.

Sekarang ini untuk memilih perguruan tinggi berikut jurusannya caranya semakin mudah. Menurut Norman, melakukan aplikasi paling gampang adalah dengan cara googling dan hampir semua universitas di Amerika Serikat sudah ada website resminya.

“Zaman sekarang lebih mudah dibandingkan saat saya ingin menjadi mahasiswa di awal tahun 2000-an, dulu jelas berbeda tapi untung nya saya waktu itu sudah sekolah di Florida Air Academy di Amerika, di SMA saya ini banyak diadakan acara campus expo”kata Norman. Setelah  melakukan aplikasi online via website, langkah selanjutnya adalah menunggu balasan dari sana. Dan untuk bugetnya sendiri itu sifatnya tergantung dari calon mahasiswa yang bersangkutan apakah akan mengambil beasiswa atau menggunakan dana sendiri.

Sekedar catatan, Alumnas  merupakan organisasi alumni lulusan Amerika Serikat. Misi didirikannya Alumnas secara umumnya ingin membangun jaringan dan sharing informasi kepada sesama alumni yang pernah bersekolah di Amerika Serikat. Dan khusus dua tahun terakhir ini kegiatan Alumnnas adalah membantu alumni mendapatkan kerja sesuai dengan studinya dan membantu yang telah lulus kuliah untuk settle in di Jakarta. “Karena sekembalinya mereka dari sana banyak yang culture shock setelah dua atau tahun tiga tahun tinggal dan belajar disana” kata Norman.

Alumnas ini sendiri sudah terbentuk lama di Indonesia. Hanya saja di tahun 1987 mulai kembali digiatkan dan berhubung database yang dimiliki oleh Alumnas sangat besar, para anggota tak jarang diminta oleh mitra-mitra organisasi seperti USAID untuk menjadi pembicara yang menjelaskan segala macam bidang di event yang diadakan oleh lembaga tersebut. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/74693

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

lincoln

 

 

 

 

kabari store pic 1