KabariNews – Gelaran musik tahunan Java Jazz Festival 2019 kembali digelar. Untuk yang ke -15 kalinya acara musik akbar ini akan diselenggarakan pada tanggal 1,2 dan 3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Java Jazz Festival 2019 yang akan memiliki 11 panggung ini telah umumkan tambahan nama artis ke dalam lineup nya. Artis-artis tersebut antara lain adalah Bob James Trio, Donny McCaslin, Gretchen Parlato, John Beasley’s MONK’estra, Kneebody, Knower, Louis Cole, Masego, Nick Zavior, Peter White, R+R = NOW, Ron King Big Band, The Funky Knuckles, The Soul Rebels dan Tony Monaco Trio.

Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT Java Festival Production mengatakan, “Karena tahun depan merupakan perayaan 15 tahun Jakarta International Java Jazz Fesetibal, kami sangat senang BNI ikut serta dalam selebrasi acara musik internasional karya bangsa Indonesia. Kami telah mengumumkan beberapa tambahan nama ke dalam lineup kami dan masih banyak nama-nama lain yang akan kami umumkan.” ujar Dewi Gontha dalam siaran pers tertulisnya, (21/11).

Berikut lineup yang direncanakan akan tampil di gelaran musik Java Jazz Festival  tahun depan, diantaranya :  Bob James adalah salah satu komposer, arranger, dan instrumentalis paling terkenal di Amerika yang telah mendapatkan beberapa penghargaan Grammy. Di bulan Agustus 2018, ia meluncurkan album bernama Espresso.

Donny McCaslin adalah seorang pemain saksofon jazz dari Amerika yang telah mendapat nominasi Grammy sebanyak 3 kali. Donny McCaslin mendapatkan banyak perhatian ketika ia di rekrut oleh David Bowie sebagai band pendukung untuk album studio terakhirnya, Blackstar.

Gretchen Parlato adalah penyanyi jazz dari Amerika yang telah mendapatkan nominasi Grammy untuk Best Jazz Vocal Album di tahun 2013 silam untuk albumnya yang berjudul Live in NYC. Selain mendapatkan nominasi Grammy album tersebut mendapatkan bintang 4.5 dari Downbeat.

John Beasley adalah pianis jazz dari Amerika yang telah bekerja sama dengan Mile Davis, Steely Dan, Chaka Khan, James Brown, Spice Girls, Dianne Reeves, Sérgio Mendes, Freddie Hubbard, John Patitucci, Queen Latifah, Lee Ritenour, Mike Stern and Ivan Lins. John Beasley juga memimpin band MONK’estra dimana sentuhan New Orleans, Hip-Hop dan Afro-Cuban terdengar dalam aransemennya.

Kneebody adalah band yang beranggotakan Adam Benjamin di keyboards, Shane Endsley di terompet, Ben Wendel di tenor saksofon, Kaveh Rastegar di bass dan Nate Wood di drum. Mereka telah mengembangkan bahasa musik mereka sendiri, menciptakan sistem isyarat unik yang memungkinkan mereka masing-masing untuk mengubah tempo, kunci, gaya, dan lainnya dalam sekejap.

Knower adalah grup musik duo dari Amerika yang telah meraih kesuksesan dalam merilis musik online. Knower beranggotakan Louis Cole dan Genevieve Artadi dimana band penuh mereka adalah aksi jazz-funk yang mencakup pemain saxophone, bass, dan keyboard.

Louis Cole adalah pencipta musik dari Los Angeles yang memiliki misi untuk menciptakan perasaan mendalam melalui musik. Ia belajar jazz di University of Southern California dan lulus pada tahun 2009. Selain berkarir solo, ia juga memiliki grup musik bernama Knower.

Masego adalah artis yang mendefinisikan gaya musiknya sendiri sebagai “TrapHouseJazz” atau Emotion. Lagu kolaborasinya dengan FKJ, Tadow telah memiliki lebih dari 64 juta views di YouTube. Albumnya Navajo, pertama kali ditayangkan oleh platform Berlin “Colors” dan telah ditonton lebih dari 20 juta kali, memicu tur yang terjual habis di seluruh dunia.

Nick Zavior adalah artis muda dari Singapore. Nick mendapatkan diploma untuk Jazz Performance  dari LASALLE College. Dipengaruhi oleh R & B, gaya Nick merupakan campuran dari musik funk, soul, dan gospel.

Peter White adalah gitaris smooth jazz dan jazz fusion yang terkenal karena kolaborasinya selama 20 tahun dengan Al-Stewart dimana ia banyak ikut menulis lagu-lagu Al-Stewart termasuk lagu terkenalnya pada tahun 1978 yaitu “Time Passages“.

R+R = NOW adalah super group yang beranggotakan Robert Glasper pada keyboard, Terrace Martin pada synthesizer dan vocoder, Christian Scott pada trumpet, Derrick Hodge pada bass, Taylor McFerrin pada synth dan beatbox, dan Justin Tysonon pada drum. DNA band ini terlihat jelas dalam jiwa penuh lagu dengan robo-coo milik Martin yang mengambang seperti halusinasi di atas pemandangan subur yang berakar dari bass Hodge yang hangat dan menampilkan solo piano Glasper yang berangin yang mencapai lompatan tiba-tiba dari Tyson.

Di tahun ke 15 ini, Ron King Big Band kembali memeriahkan Jakarta International BNI Java Jazz Festival. Ron King sendiri merupakan salah satu pemain terompet, composer dan arranger terbaik saat ini. Sepanjang karirnya, ia telah mendapatkan banyak penghargaan dan juga telah mendapat nominasi Grammy. Ron King juga telah bekerja sama dengan artis-artis ternama antara lain George Benson, Ricki Lee Jones dan Marvin Gaye.

 The Funky Knuckles adalah band yang dipenuhi oleh musisi bertalenta yang lahir dari komunitas soul dan jazz. Telah berdiri selama 6 tahun, mereka sudah bermain di berbagai belahan di Amerika dan juga dunia.

The Soul Rebels adalah grup yang berasal dari New Orleans dan memainkan musik yang merupakan perpaduan antara soul, jazz, funk, hip-hop, rock dan pop. The Soul Rebels telah berevolusi dan bermain dengan artis-artis dunia ternama seperti Metallica, Greenday, Macklemore & Ryan Lewis dan masih banyak lagi.

Tony Monaco adalah pemain organ jazz dari Amerika yang merupakan salah satu artis yang rajin bermain di Jakarta International BNI Java Jazz Festival. Di tahun 2019 ia akan kembali untuk ikut memeriahkan perayaan 15 tahun BNI JJF.