Kabari News – Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, mengatakan Jakarta dalam keadaan siaga 1. Alasannya, Mahkamah Konstitusi akan memberi keputusan terkait dengan gugatan hasil pemilihan presiden yang dilayangkan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, kepada Komisi Pemilihan Umum. “Kondisinya butuh pengamanan ekstra,” ujar Ronny seperti yang dikutip tempo.com

Sebanyak 24.100 personel diturunkan untuk mengamankan persidangan. Mereka dari sepuluh kepolisian daerah, yakni Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah. “Itu belum termasuk Polda Metro Jaya,” tutur Ronny.

Nantinya, puluhan ribu personel akan berjaga di tiga titik utama. Tiga titik itu adalah Stadion Gelora Bung Karno, Tennis Indoor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan sekitar Monumen Nasional. Penempatan tenda sementara di tiga titik itu bertujuan mempermudah mobilisasi personel.

Adapun Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pengamanan oleh polisi akan disiagakan hingga tahap keenam atau sidang terakhir. Pada tahap tersebut, polisi akan mengamankan situasi dengan menggunakan senjata berpeluru karet. “Itu pun dipakai jika keadaan chaos,” ujar Sutarman pada Selasa, 19 Agustus 2014. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69079

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

Kabaristore150x100-3th_Alan180x180copy