Menurut  penghitungan surat suara sementara, Jokowi unggul di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Los Angeles. Dari total 373 surat suara yang masuk di TPSLN, Ketua PPLN LA Farhat Ambadar mengatakan kepada kabarinews.com terdapat 290 surat suara untuk pasangan No. 2 Joko Widodo-Jusuf  Kalla, dan  82 suara untuk pasangan No. 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan satu  suara suara yang tidak sah. “Penghitungan itu hanya yang melalui TPSLN saja dan belum yang melalui pos karena akan dihitung pada sabtu besok” kata Farhat.

Farhat menambahkan pemilih  yang datang di sini sifatnya campuran ada yang tinggal di wilayah LA, turis yang sedang jalan—jalan mampir di TPSLN dan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah sekitar. Berbeda dengan pemilihan presiden pada tahun 2009 silam, dalam pemilihan presiden kali ini  WNI yang ingin menggunakan hak suaranya sangat antusias. Saking antusiasnya,  Farhat mengatakan TPSLN di LA tutup pada malam hari. “ peraturannya kan tutup pukul 20.00 tetapi khusus di TPSLN  LA tutup lebih malam untuk melayani antusiasme dari pemilih yang membludak”  kata Farhat.

Tersiar kabar terjadi kekisruhan sewaktu hari pencoblosan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Los Angeles pada Sabtu 5 Juli 2014, hanya saja menurut Farhat kisruh kecil itu dapat teratasi karena turis yang datang diharap untuk menunggu sampai pukul 6 sore karena banyak pemilih yang sudah terdaftar. “Karena kan  nanti surat suaranya bisa habis kalau kita kasih surat suara ke turis-turis yang datang. Jadi bukannya tidak mau memberikan surat suara, hanya kami suruh menunggu” tutur Farhat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU di Jakarta melalui telepon, e-mail, dan instant messenger, serta berdasarkan kesepakatan bersama antara PPLN, KPPSLN, Panwaslu, dan para saksi dari kedua pasangan Capres-Cawapres, kekurangan surat suara tersebut akhirnya berhasil ditutupi dengan menggunakan surat suara yang tidak terpakai karena pemilih yang terdaftar dalam DPTLN banyak yang tidak hadir, sehingga alokasi surat suara tersebut mampu mengakomodasi banyaknya pemilih yang baru mendaftar di TPSLN

Farhat mengatakan dilihat dari waiting list-nya saja  sampai 232 orang dan semuanya dapat terlayani menggunakan hak  suaranya. Total surat suara yang dikirimkan melalui pos, sambung Farhat,  ada sekitar  7500-an surat suara dan sekarang ini sudah banyak surat suara yang kembali, ada pun perhitungan surat suara  terakhir akan dilakukan pada akhir minggu. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?67871

Untuk Melihat artikel KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

intero