Derita bayi berusia 17 bulan Bilqis Anindya Passa yang
mengidap penyakit langka atresia billier, yaitu penyumbatan saluran empedu. Tubuh
kecilnya menahan sakit, perutnya membuncit dengan mata kekuningan dan kulit
menghitam

Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 ini hanya bisa makan
makanan dalam bentuk cair karena ususnya tidak bisa bekerja normal seperti usus
bayi sehat umumnya. Makanannya antara lain sayuran yang telah dikukus kemudian
diblender dan disaring kembali. ASI dan susu botol tetap menjadi asupan utama
untuk memperkuat fisiknya. Penyakit Bilqis baru terdeteksi setelah dua minggu
kelahirannya.

Koin Peduli Bilqis

Putri kedua pasangan Donny Ardianta Passa (33) dan Dewi
Farida (37) ini harus segera menjalani operasi transplantasi hati. Biaya yang
dibutuhkan untuk transplantasi hati cukup besar.

Terinsiprasi dari gerakan Koin Keadilan untuk Prita
Mulyasari, Dewi Farida mencoba menggalang dana untuk biaya operasi putri
keduanya itu dengan membentuk gerakan Koin Cinta untuk Bilqis. Biaya operasi
yang dibutuhkan Bilqis mencapai 1 milyar rupiah.

Sejak terbentuknya gerakan Koin Cinta untuk Bilqis pada 25 Desember 2009, dana
yang sudah terkumpul Rabu (3/02) mencapai 1,1 milyar. Dana tersebut baru dihitung dari bantuan melalui transfer rekening, belum termasuk koin.

Saat Kabari menyambagi rumah kediaman Bilqis, terlihat tumpukan koin yang
tengah dihitung relawan, diperkirakan koin sementara mencapai 10 juta.

Menurut Beji, selaku koordinator Koin Cinta Bilqis, kini posko peduli bilqis sudah mencapai 20
posko yang tersebar dibeberapa wilayah Indonesia. ” Alhamdulillah, sudah ada 20 cabang posko yang bersedia membantu mengumpulkan dana pengobatan untuk Bilqis, semua hasil sumbangan masyrakat yang dipusatkan disini.” kata Beji yang juga paman Bilqis

Beruntung Bilqis mendapat surat
rujukan operasi di RS Karyadi, Semarang,
Jawa Tengah yang diberikan Dirjen Bina Medis Departemen Kesehatan. Mendengar masih
ada harapan besar untuk bilqis, Dewi rela mendonorkan hatinya untuk buah
hatinya tercinta. Diperkirakan Bilqis
akan menjalani screening paling cepat dua minggu sampai dua bulan.

<object width=”425″ height=”344″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/CFq3O12o7ug&hl=en_US&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/CFq3O12o7ug&hl=en_US&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”425″ height=”344″></embed></object>

Untuk melihat Video Part 2, Klik disini

Untuk melihat Video Part 3, Klik disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34456

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :