Sudah 3 tahun penyanyi legendaris Chrisye meninggalkan dunia ini, tapi karya-karyanya tetap menghiasi blantika musik tanah air. Pertengahan Oktober lalu, Addie MS bersama Twilite Orchestra yang bekerjasama dengan Merah Putih Showbiz, menggelar sebuah konser musik yang bertajuk Classic Chrisye. Bertempat di The Ritz-Carlton Ballroom Pacific Place Jakarta, sebuah pertunjukan klasik tribute to Chrisye diper-sembahkan untuk sang legenda.

Konser yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, dimeriahkan Addie MS beserta Twilite Orchestra dan diisi oleh sederetan musisi terkenal tanah air, diantaranya Achmad Albar, Memes, Afgan, Armand Maulana, Dewa Budjana, Utha Likumahua, Sherina Munaf, Noor Bersaudara, d’Cinnamons, Noor Bersaudara, Oddie Agam, Yockie S, Dian HP, Erros Djarot. Tak kalah spesial adalah tampilnya “Si Burung Camar” Vina Panduwinata.

Sebagai penampil pertama oleh penyanyi cilik Wisanggeni, dengan tembang “Lilin Kecil” dibawakan secara apik nuansa anak-anak. Musik berubah menjadi gamelan oleh I Gusti Kopyang berkolaborasi dengan aransemen biola nan syahdu, mengiringi Memes yang tampil anggun dengan balutan kebaya putih. Nuansa budaya Bali semakin ramai dengan semarak penari Bali sebagai latar

Konser ini begitu berbeda dari konser-konser yang pernah digelar, karena banyak kejutan di dalamnya. Kolaborasi menyatukan semua generasi seperti duet Arman Maulana dengan Vina Panduwinata, juga kolaborasi Yockie S dan Afgan yang bernyanyi sambil memainkan piano plus iringan Addie MS dengan Twillite Orchestranya.

Lagu-lagu seperti “Serasa”, “Merpati Putih”, “Galih dan Ratna”, “Lestariku”, “Hip – Hip Hura”, “sendiri”, “Kisah Insani”, “Anak Jalanan”, “Sabda Alam”, “Juwita dan Cintaku”. Penampilan Sherina pun tidak kalah memukau, gadis bersuara merdu ini mampu menghipnotis penonton dengan membawakan lima lagu andalan Chrisye, salah satunya “Merepih Alam”, yang merupakan lagu favorit dari Damayanti Noor, istri almarhum.

Dari sederatan tembang andalan Chrisye mulai dari era 80an membuai penonton yang memadati venue mengenang sang lengendaris. Suasana pun semakin dalam saat Damayanti Noor berserta anak-anaknya muncul di panggung. Tak pelak, para penonton juga semakin larut dan turut merasa kehilangan.

Konser akhirnya ditutup dengan pembacaan puisi oleh keluarga yang juga diiringi artis pendukung. Puisi itu menceritakan tentang arti penting Chrisye bagi keluarga. Penonton merasa puas dengan konser yang digelar selama kurang lebih 2 jam itu. Terlihat dari raut penonton yang puas saat meninggalkan tempat konser

<object width=”425″ height=”344″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/pmkEeDuMoJ0&hl=en_US&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/pmkEeDuMoJ0&hl=en_US&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”425″ height=”344″></embed></object>

Untuk melihat video Sherina Munaf ( Part 1 ), Klik disini

Untuk melihat video Sherina Munaf ( Part 2 ), Klik disini

Untuk melihat video Sherina Munaf ( Part 3 ), Klik disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33832

Untuk melihat Berita Indonesia /Gosip lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :