Rencana pemerintah melakukan
pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Januari 2011, tidak mendapat
sambutan positif dari masyarakat.
Kabari di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Jakarta Timur, mengungkapkan
keberatan mereka atas kebijakan tersebut.
kalau mau bikin satu aturan, seharusnya dibenahi dulu sistem dan infrastrukturnya,”
ujar Toro (47), Jum’at
sekarang, kondisi ekonomi masih sulit. Pakai pertamax mahal, pakai premium saja
kita kewalahan.”
dengan melarang kendaraan pribadi berplat hitam menggunakan premium. Premium merupakan BBM yang disubsidi dengan
harga di pasaran sebesar Rp 4.500 per liter.
pemerintah memproyeksikan anggaran Rp 88,9 triliun untuk menopang subsidi BBM
yang konsumsinya diperkirakan mencapai 38,7 juta kilo liter.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36105
Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini
Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_______________________________________________
Supported by :