Berawal dari keresahan dalam diri akan kerinduan terhadap desa yang dicintai, Mashen membuat lagu berjudul “Bali Ndesa” setelah sekian lama merantau ke ibu kota untuk mengadu nasib, lalu memungkapkan kerinduan desa melalui lagu “Bali Ndesa”. 
 
Karena berasal dari Banyumas Mashen menyanyikan dengan logat Jawa ngapak sebagai bahasa sehari – sehari dari Banyumas. Diharapkan lagu ini juga bisa memberi makna untuk para perantau ketika rindu terhadap desa untuk tidak lupa dengan tanah kelahirannya. 
 
Lagu Mashen “Bali Ndesa” sudah tayang resmi tanggal 19 Juli 2022 di channel youtube Mashen Official dan sudah bisa didengarkan di platform digital yang lainnya, seperti spotify, itune, joox dan yang lainnya. Lagu mashen ditulis oleh Memet gkl & Aditya Hendra Krisna, dan di aransemen oleh Nuno Satrida di Mantra Studio Recording Jakarta. 
 
Penggaran video clip dilakukan di Banyumas oleh Aga dari Genk Wav & Mamat dari Hadeuw Purwokerto, serta melibatkan komunitas youtuber dari banyumas untuk berkolaborasi di dalam video clip Mashen “Bali Ndesa”. 
 
Dengan mengambil lokasi persawahan dan pasar tradisional sebagai ciri khas tampilan dari sebuah desa dan masih lestari alamnya. Selain itu di dalam video clip juga menampilkan beberapa lokasi tempat wisata di Banyumas.
 
Semoga lagu ini bisa jadi pengingat dan pesan untuk teman – teman, sejauh kemanapun kita pergi untuk tidak pernah lupa terhadap desa kita, dan tentunya Mashen juga mengajak untuk liburan ke desa, karena di desa banyak tempat yang asik untuk liburan bersama keluarga, selain alamnya yang masih alami, di desa juga banyak makanan dan jajanan tradisional yang perlu dicoba.