Kasus konfirmasi Covid-19 terus bertambah di belahan dunia termasuk Indonesia. Berdiam di rumah menjadi salah satu solusi terbaik dalam memutus rantai penularan virus tersebut.

Sifat virus Corona adalah mampu berkembang biak dengan cara membelah diri dan sering bermutasi. Ini sangat rentan apabila orang yang tidak patuh untuk tinggal di rumah terpapar berulang-ulang oleh pembawa virus.

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan secara klinis gambaran Viral Loud jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh terhadap gambaran keluhan klinisnya. Semakin banyak virus yang masuk maka akan semakin berat gejala fisik yang muncul.

”Oleh karena itu sepakat seluruh dunia mengatakan tinggal di rumah agar kemudian paparan virus ini semakin berkurang. Karena jika tidak nantinya akan berimplikasi pada keluhan fisik semakin lama semakin menjelek,” katanya pada konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Senin (13/4).

Terkait upaya penanggulangan Covid-19 sudah lebih dari 27 ribu yang kita periksa spesimennya melalui pemeriksaan PCR dari 186 kabupaten/kota yang terindikasi ditemukan kasus positif Covid-19. Lebih dari 70 lab yang sudah diaktifkan di seluruh Indonesia, artinya bahwa akses layanan pemeriksaan PCR sudah lebih merata lagi di seluruh Tanah Air.

Bantuan pun datang dari berbagai kalangan masyarakat. Donasi dari masyarakat saat ini sudah lebih dari Rp.196 miliar.

Namun demikian kasus Covid terus bertambah setiap harinya. Di antara penambahan kasus tersebut beruntung selalu terjadi penambahan pasien yang sembuh.

Hari ini telah ada penambahan 21 pasien sembuh total 380. Sementara pasien positif Covid-19 bertambah 316 total 4.557, dan pasien meninggal bertambah 26 total 399 pasien.

”Dengan bertambahnya pasien sembuh kita optimis pasien Covid-19 bisa sembuh dan jumlahnya akan terus bertambah dari waktu ke waktu,”

dr. Achmad mengatakan sebagian besar dari yang meninggal berada di kelompok usia di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit komorbid di antaranya tekanan darah tinggi yang sudah menahun, diabetes menahun, dan beberapa dengan paru-paru yang kronis seperti asma, bronchitis, dan TBC.

”Keberhasilan penanggulangan Covid-19 adalah berbasis kepada kekuatan masyarakat untuk disiplin agar tetap di rumah, menjaga jarak, memakai masker saat ke luar rumah, dan tidak melaksanakan perjalanan ke manapun seperti pulang kampung,” ujarnya.