Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong ekspansi produk ekspor asal Jambi ke mancanegara dengan memanfaatkan berbagai program fasilitasi ekspor yang dimiliki Kementerian Perdagangan. Hal tersebut ditegaskan Wamendag saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Jambi Pinto Jayanegara di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari ini, Jumat (17/1).

“Kementerian Perdagangan memiliki banyak program fasilitasi ekspor. Di antaranya program pelatihan ekspor dan impor, pelatihan desain produk, dan menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan luar negeri. Selain itu, ada juga Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center sebagai perwakilan di luar negeri yang siap membantu para pelaku usaha dari Jambi dalam memasuki pasar internasional. Inilah yang harus dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor ke mancanegara,” ujar Wamendag.

Sementara itu, Pinto menyampaikan paparannya tentang ragam komoditas ekspor Provinsi Jambi dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan ekspor. “Provinsi Jambi memiliki beragam produk unggulan, mulai dari kopi, kayu manis, hingga timah. Namun sayangnya, produk-produk tersebut belum dipasarkan secara luas, konsumsinya sebatas di provinsi Jambi saja. Ada juga yang dibeli pengusaha provinsi lain, tapi kemudian diberi merek dan dipasarkan dari provinsi lain tersebut,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Wamendag mengajak para pelaku usaha Jambi ikut serta dalam kunjungan kerja ke Hong Kong untuk menghadiri pembukaan Indonesian Chambers of Commerce pada Februari tahun ini.

Dalam kunjungan kerja tersebut, akan dilaksanakan pertemuan dengan diaspora pengusaha Indonesia yang memiliki jaringan pemasaran kuat di kawasan Asia Timur. Diaspora pengusaha Indonesia dapat menjadi pintu masuk yang baik untuk produk asal Jambi.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Wamendag atas tawaran ini. Untuk menindaklanjutinya, kami akan segera berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadinda) Jambi agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal,” pungkas Pinto.