Indonesia mulai tahun 2013 ini mewajibkan semua restoran besar siap saji untuk mencantumkan kandungan seperti gula, garam, dan lemak dalam setiap sajiannya.Upaya ini dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari konsumsi gula, garam dan lemak berlebih.

Hal ini disampaikan Direktur Penyakit Tidak Menular, Dirjen PP&PL Kementerian Kesehatan RI Dr. Ekowati Rahajeng, SKM,M, Kes pada acara ‘Media Briefing Partnership for Diabetes Control in Indonesia’. Bahkan ia mengatakan, seluruh produsen juga wajib mencantumkan pesan-pesan kesehatan kepada konsumennya.

Eka menjelaskan pesan kesehatan yang dimaksud adalah pada setiap label dan kemasan kandungan bahan wajib dituliskan pesan, seperti contoh : ‘Konsumsi berlebih, dapat menyebabkan diabetes’

Kebijakan ini sengaja diberlakukan karena Kemenkes merasa prihatin terhadap penderita diabetes terus meningkat. Berdasarkan data, penderita diabetes di Indonesia mencapai 6.963.000 pasien.

“kasus hipertensi di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat tajam jumlahnya. Hasil riset kesehatan tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi mencapai 31,7 persen dari total penduduk dewasa” paparnya.

Akibat yang ditimbulkan karena konsumsi garam, gula dan lemak berlebihan dapat merugikan kesehatan, salah satunya tubuh rentan terhadap penyakit, seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner, kanker, stroke dan masih banyak lagi. Anjuran tepat per orang mengkonsumsi garam dalam sehari adalah 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh, untuk gula 50 gram atau 4 sendok makan, sedangkan lemak 78 gram.

Kondisi memprihatinkan ini harus diperhatikan, untuk itu pemerintah berperan serta dalam upaya mengendalikan kasus hipertensi di Indonesia. Dan karena itu Kementerian Kesehatan siap meluncurkan regulasi pembatasan kandungan garam, gula dan lemak pada makanan yang dijual di restoran siap saji.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?55354

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :