Siapapun orangnya pasti akan senang jika mendapatkan uang,
tapi tahukah Anda dibalik selembar uang kertas ada bahaya kesehatan yang
mengancam.

Umumnya semua manusia bekerja untuk mendapatkan uang demi
memenuhi kebutuhannya sehari-hari, maka tak jarang banyak diantara kita
mendambakan bisa mendapat uang lebih banyak. Namun dibalik fungsi pentingnya
uang juga mengacam kesehatan. Kenapa?

Dibeberapa penelitian mengemukakan, seperti Safer
Chemicals
, Healthy Families dan Washington Toxics Coalition menemukan
di selembar uang kertas terkandung kadar bisphenor
A
(BPA) tinggi. BPA adalah racun kimia yang biasanya ditemukan pada
produk-produk kertas dan resin yang
digunakan untuk membungkus makanan yang terbuat dari metal, termasuk kaleng
minuman.

Tidak sama dengan BPA yang terkandung dalam plastik dan
kaleng, BPA uang tidak dalam kondisi terikat, pasalnya uang lebih mudah
berpindah dari satu tangan ke tangan orang yang lain atau berpindah tempat dari
dompet, kantung, tas dan lain-lain.

Apakah membahayakan? Penelitian yang dilakukan beberapa
organisasi kesehatan, menghubungkan BPA berperan dalam perkembangan penyakit
kanker payudara, kanker prostate, obesitas, dan gangguan kesuburan. BPA
dikelompokan sebagai pengganggu dan bisa meniru hormon tubuh manusia, bahkan
sebuah penelitian yang dilakukan National
Institutes of Health
menganalisa urine warga Amerika tercemar racun kimia sebanyak
lebih dari 90 persen.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko
terkena kontaminasi BPA?

Dibawah ini ada
beberapa cara sederhana untuk meminimalis racun uang kertas :

  • Usahakan mencuci tangan setelah memegang uang kertas maupun koin.
  • Jauhkan anak-anak dari uang dan kertas untuk menghindarkan
    mereka dari racun yang terkandung dalam uang kertas.
  • Jangan terima uang dalam keadaan lusuh (kotor)
  • Jauhkan uang dari bahan makanan, misalnya dari sayuran dan
    buah dengan tidak mencampurkan uang kembalian ke dalam kantung belanjaan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37026

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :