Oleh: Dr Taruna Ikrar
(University of California, School of Medicine, Irvine, USA)
Gambar 1 : Keseimbangan Cairan Tubuh
Tentu kita semua sepakat, bahwa air sangat penting bagi kehidupan kita. Dalam ilmu biologi manusia, air berperan sangat vital, sebagai mana diketahui, komposisi tubuh manusia, selain udara (oksigen), air adalah elemen yang paling penting untuk kehidupan manusia, tubuh biasanya tidak dapat bertahan lebih dari beberapa hari tanpa air. Air sangat penting untuk fungsi setiap sel dan sistem organ dalam tubuh manusia. Air membentuk lebih dari 2/3 dari berat tubuh manusia, sebagai perbandingan: 75 persen komposisi otak adalah air, 83 persen air dalam darah, 22 persen pada tulang, 75 persen air yang membentuk otot, bahkan 90 persen paru-paru berasal dari air.
Demikian pula, air sangat penting bagi filtrasi produk limbah tubuh di ginjal. Air mengatur suhu tubuh (melalui keringat). Demikian pula air berfungsi sebagai pelumas, yang membentuk cairan sendi dan tulang dan memberikan bantalan bagi persendian. Air mencegah kita dan meredakan sembelit. Air membantu tubuh untuk menyerap nutrisi di usus. bahkan air memainkan peran dalam mengatur metabolisme.
Air membawa zat makanan/nutrisi dan oksigen ke semua sel dalam tubuh dan memfasilitasi semua proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Air memainkan peran dalam pencegahan penyakit. Minum dalam jumlah yang cukup air dapat mengurangi risiko batu ginjal dan penyakit kandung kemih secara signifikan.
Dampak Kekurangan Air Terhadap Kesehatan
Gambar 2 : Dampak Kekurangan Air Terhadap Kesehatan Tubuh
Air sangat penting dalam kehidupan kita sebagai mahluk hidup. Sehingga jika tubuh kekurangan air, akan memberikan berbagai dampak kesehatan, sebagai berikut: Penurunan hanya sekitar 2 persen pasokan air, tubuh kita dapat memiliki efek berbahaya dan menyebabkan gejala dehidrasi, seperti kelelahan, haus, gangguan ingatan, kesulitan fokus, dan terasa mual. Jika terjadi, penurunan 4-5 persen air dalam tubuh dapat mengakibatkan penurunan produktivitas sekitar 20-30 persen hasil pekerjaan dan kinerja latihan. Penurunan 10 persen dalam air akan mengakibatkan risiko kesehatan yang sanagat berbahaya. Bahkan seminggu tanpa air (minum) dapat dipastikan akan mengakibatkan kematian.
Fungsi Air Dalam Tubuh Manusia
Gambar 3 : Air menentukan fungsi vital tubuh
Air sangat penting untuk menjaga fungsi vital tubuh kita, sehingga air berfungsi:
1. Menentukan Kehidupan sel: Air sebagai pembawa, mendistribusikan nutrisi penting untuk sel-sel, seperti mineral, vitamin dan glukosa.
2. Kimia dan reaksi metabolism: Air menghilangkan produk limbah termasuk racun atau toxin didalam sel-sel, organ tubuh dan mengeluarkan toksin tersebut melalui urines dan tinja.
3. Transportasi nutrisi, air berpartisipasi dalam biokimia break-down dari apa yang kita makan.
4. Pengaturan suhu tubuh: Air memiliki kapasitas panas yang membantu perubahan batas suhu tubuh, seperti batas kehangatan lingkungan yang dingin. Air memungkinkan tubuh untuk melepaskan panas, ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh. Hal ini melalui berkeringat, dan penguapan air dari permukaan kulit yang sangat efisien mendinginkan tubuh.
5. Air merupakan pelumas yang efektif di sekitar sendi. Hal ini juga bertindak sebagai shock absorber untuk mata, otak, sumsum tulang belakang dan bahkan untuk janin melalui cairan ketuban.
Fenomena Menarik Tentang Keasaman dan Kealkalian Air di Dalam Tubuh
Gambar 4 : Keasaman Air dalam Tubuh Manusia
Air begitu pentingnya bagi kehidupan kita, sehingga air sangat menentukan vitalitas kehidupan kita. Diantara begitu banyak fungsi air terhadap kesehatan tubuh kita, ada fenomena menarik tentang keasaman tubuh dan hubungannya dengan penyakit.
Telah diketahui oleh ahli kesehatan bahwa pada berbagai penyakit, seperti penyakit infeksi, kanker, degenerative, kelainan usus dll. Umumnya penyakit penyakit inflasi atau pembengkakan pada tubuh manusia, akan meningkatkan keasaman air di dalam tubuh. Demikian pula sebaliknya, berbagai penyakit-penyakit metabolism kelainan ginjal, kidney stone, pangkreatitis, dll menunjukkan peningkatan kebasaannya, artinya kondisi cairan di dalam tubuh penderita tersebut mengalami peningkatan PH atau menjadi alkalis.
Sehingga dengan demikian pada tubuh yang sehat, kondisi cairan tubuh berkisar disekitar pH=7.2, yang merupakan tingkatan keasaman cairan tubuh yang sangat opotimal.
Olehnya, sebagian ilmuwan kedokteran mempercayai akan pentingnya keseimbangan cairan tubuh, bukan hanya dari segi volume, konsentrasi tetapi juga perlu dijaga tingkat keasamannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka para ahli kesehatan menganjurkan untuk memperhatikan minuman yang dikonsumisi setiap harinya, berupa: memperhatikan volumenya, konsentrasinya, serta tingkat keasamannya.
Petunjuk Minum Air Cukup:
Secara sederhana, untuk menjaga kesehatan tubuh, ada beberapa petunjuk yang dapat dijadikan rujukan sebagai berikut: Mulailah setiap hari Anda meminum 1-2 gelas air setiap pagi, Seringlah membawa botol air dengan Anda. Minum air sebelum Anda merasa haus. Minum beberapa gelas air sebelum berolahraga, dan minum beberapa tegukan air sesering selama latihan. Minum air murni, dan juga hindari jus yang berkadar gula tinggi. Hindari diet soda dan minuman lainnya yang mengandung pemanis buatan. Dan yang juga tidak kalah pentingnya, perhatikan tingkat keasaman air yang diminum. (1005)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?57692
Untuk melihat artikel Amerika / Kesehatan lainnya, Klik disini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________________
Supported by :
