Indonesia dengan penduduk Muslim terbesar di dunia menjadi pasar menjanjikan untuk berkembangnya industri busana muslim. Busana muslim sendiri sejatinya adalah jati diri tak terpisahkan untuk seorang muslimah atau perempuan Islam. Kaum muslimah di dunia Arab sudah menerapkan kewajiban menggunakan hijab atau pakaian muslim di kehidupan sehari-hari. Berbeda kondisinya dengan di Indonesia, menggunakan hijab masih merupakan pilihan dari masing-masing individu.

Kriteria Busana Muslim

Dengan tujuan untuk melindungi diri seorang muslimah, pakaian muslim tertutup rapat mulai dari kepala hingga kaki. Hal ini dikenal dengan menutup aurat mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Selain itu, memakai hijab yang baik masih memiliki persyaratan lain yakni tidak memperlihatkan lekuk tubuh, menutup dada, tidak transparan dan tidak berlebih-lebihan.

Sempat Dilarang di Sekolah

Pada mulanya, sekitar awal tahun 80-an, busana muslim menjadi busana yang terbilang jarang dan bahkan dilarang. Para pelajar di sekolah umum saat itu bahkan kesulitan untuk menggunakan penutup kepala atau jilbab ke sekolah. Berhubung saat itu peraturan sekolah tidak mengakomodasi penggunaan jilbab, jadilah mereka ‘bongkar pasang’ atau menggunakan jilbab dari rumah dan melepasnya saat sekolah. Hal serupa terjadi di beberapa kantor.

Di awal tahun 90-an barulah penggunaan jilbab diperbolehkan di sekolah, rok sekolah pun diperkenankan menjadi rok panjang. Makin lama, pemakaian jilbab meluas dan mulai dijamah oleh dunia mode Indonesia, busana muslim pun mulai dilirik.

Mode untuk Keluarga

Sejak awal tahun 2000-an, peluang untuk pasar busana muslim makin besar seiring dengan bertambahnya pengguna hijab atau busana muslim. Dengan perkembangan yang sangat pesat, dan bertambahnya pengguna hijab maka pertumbuhan pasar di Indonesia cukup luar biasa. Bahkan industri fashion muslim saat ini menduduki peringkat pertama dalam kontribusi industri kreatif, ungkap Devi Trisna Aviati pemilik usaha busana muslim bermerek Qirani.

Pada tahun 1989, Shafira, sebuah industri busana muslim berdiri di Bandung. Shafira yang digarap serius, kini telah tumbuh menjadi merek terbesar di Indonesia. Bermula dengan kreasi baju untuk perempuan, kini sudah merambah untuk seluruh keluarga. Shafira lebih menekankan gaya busana yang selaras dengan kepribadian, tidak membuat busana yang mengalahkan karakter pengguna. Kini, Shafira sudah menjangkau Eropa. Selain Shafira, merek yang juga fokus untuk keluarga, adalah Ranti yang berdiri beberapa tahun sebelum Shafira. Setelah itu merek-merek lain pun bermunculan. Merek Dannis atau Keke misalnya, secara khusus menyasar bagian anak-anak.

Makin Bergaya untuk Kaum Muda

Untuk hijab bagi kalangan anak muda, Qirani merupakan salah satu perintis busana muslim bagi kaum muda. Dengan mengusung baju kaos berbahan katun untuk kawula muda, Qirani mampu menarik minat kalangan muda. Dengan membidik pasar anak-anak muda yang ingin berhijab namun entah harus memakai apa, Qirani membuat pakaian casual yang tetap modis tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami.

Qirani mengembangkan usahanya dengan sering mengikuti pameran-pameran baik nasional maupun daerah. Untuk manajemen pun digarap dengan serius, misalnya memisahkan keuangan perusahaan dengan uang keluarga dan kerap mengadakan pelatihan untuk karyawan. Tak heran, busana berlabel Qirani terus berkembang dan kini sudah memiliki distributor dan agen yang berada di Malaysia, Singapore, Hongkong, dan Ohio, Amerika Serikat.

Dipercantik Berbagai Aksesori

Sejalan dengan perkembangan suatu busana, tak ketinggalan bermunculan juga berbagai aksesori pendukung. Untuk pemakai hijab, aksesori yang paling umum adalah bros. Mulanya, bros biasa disematkan di dada untuk menyatukan dua helai jilbab agar tidak lepas. Selanjutnya makin berkembang sebagai hiasan yang mempercantik penampilan.

Aksesori lain yang kini telah menjadi tren adalah hiasan di kepala dan kalung. Untuk pelengkap, masih dibutuhkan dalaman jilbab untuk menutupi rambut dan leher. Setelah menggunakan dalaman barulah dikenakan jilbab, bandana, selendang, syal ataupun topi dengan modifikasi tertentu. Kaki pun tak ketinggalan, kini muncul kaos kaki panjang atau stocking panjang berbagai warna dan model. Masih ada satu lagi pelengkap yang diperlukan yakni manset atau penutup tangan yang digunakan jika busana berlengan pendek.

Pertumbuhan industri busana muslim yang pesat di Indonesia kian memanjakan konsumen. Jika dahulu sangat sulit mencari busana muslim untuk berbagai acara, kini semua sudah tersedia. Mulai dari baju berenang, baju berbahan kaos, gaun malam hingga pakaian pengantin muslim. Bahkan untuk membelinya cukup dengan berbelanja dengan ujung jari, secara online. Tinggal pilih sesuai keinginan dan busana cantik pun siap dikenakan. (1001)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?56326

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :