Rapat Pembentukan Koperasi

Membentuk koperasi bukanlah suatu hal yang pelik apalagi bagi mereka yang aktif dalam organisasi, berada dalam lingkungan kerja atau membuat usaha. Yang paling dibutuhkan adalah konsistensi, kebersamaan dan semangat gotong royong. Namun kemudian, untuk menjadikan sebuah koperasi yang mampu bernapas panjang bukanlah hal mudah dan sederhana. Menjalankan dan mengembangkan koperasi sangat membutuhkan energi dan kebersamaan atau gotong royong.

Bagi mereka yang bekerja di sebuah perusahaan, membuat koperasi karyawan tidak sulit. Apalagi untuk perusahaan yang memiliki kredibilitas baik, pihak bank pun tak segan untuk memberikan dana segar bagi karyawan lewat koperasi simpan pinjam. Koperasi mendapatkan keuntungan bagi hasil dari bank, karyawan mendapatkan dana segar dan bank pun memperoleh keuntungan dari bunga pinjaman. Semua senang.

Jenis-Jenis Koperasi

Perempuan membentuk koperasi

Mereka yang aktif dalam organisasi yang solid pun akan dengan mudah mengelola sebuah koperasi. Berbagai macam organisasi yang memiliki anggota lebih dari 20 bisa membentuk koperasi sesuai dengan kebutuhan. Bisa berbentuk koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi jasa atau koperasi serba usaha.

Koperasi produksi merupakan gabungan produsen produk tertentu yang bertujuan untuk memperlancar atau meningkatkan hasil produksi mereka. Contohnya adalah Koperasi kerajinan tangan. Koperasi simpan pinjam berfokus pada proses simpan pinjam anggota untuk menolong para anggotanya. Koperasi jasa didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya. Sedangkan koperasi jasa didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya.
Bagi perseorangan pun sebenarnya bisa membuat koperasi, namun membutuhkan anggota yang solid tentu bukanlah perkara sederhana. Mereka yang sudah memiliki basis massa atau anggota merupakan kelebihan yang sangat mempermudah. Hal inilah yang menjadi kelebihan bagi para perempuan pengusaha yang tergabung dalam Alisa Khadijah. Asosiasi yang satu ini merupakan gabungan dari perempuan-perempuan pengusaha atau pemilik bisnis.

Gabungan Pengusaha Perempuan

Alisa Khadidjah, gabungan pengusaha perempuan

Alisa Khadidjah, gabungan pengusaha perempuan didirikan tahun 1997

Alisa Khadijah yang didirikan tahun 1997, dan sekarang sudah memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia ini telah membentuk koperasi sejak beberapa tahun silam. Kendati demikian belum semua cabang mampu membentuk koperasi. Namun ke depan semua cabang ditargetkan untuk memiliki koperasi, ungkap Aida Darwis bendahara Alisa Khadijah pusat.

Seperti yang dituturkan Aida, cabang Alisa yang memiliki koperasi paling baik adalah Bekasi. Dengan bermarkas di daerah Margahayu Bekasi, koperasi Alisa Bekasi sudah menelurkan beberapa program yang berjalan baik hingga kini. Bermitra dengan pusat-pusat perbelanjaan besar di Bekasi dan menjalin hubungan dengan pemerintah daerah, Alisa mampu menunjukkan eksistensinya. Kiprah para pengurus yang aktif mencari dan merangkul pengusaha kecil di daerah Bekasi menjadi salah satu keunggulan. Dengan banyaknya pengusaha kecil yang dirangkul, tidak sedikit dari mereka yang kini sudah mampu berkiprah dengan skala lebih besar.

Anggota Alisa di cabang Bekasi berkisar 500 orang pengusaha perempuan dengan berbagai macam produk yang dihasilkan mulai dari pengusaha aksesori, kecantikan, furniture, kerajinan tangan, busana, hingga makanan. Dengan anggota yang cukup banyak, Alisa membentuk 3 macam program di koperasinya yakni simpan pinjam, warung serba ada dan tabungan.

Aida memaparkan, bahwa koperasi di Alisa menjadi wadah usaha tersendiri bagi para anggotanya. Selain itu, koperasi juga dibentuk dengan tujuan untuk menyejahterakan dan membantu para anggotanya. Mereka mengadakan berbagai kegiatan untuk kepentingan anggota seperti aktif mengisi stand-stand di pusat perbelanjaan besar di Bekasi, mengadakan seminar, pelatihan dan konsultasi bisnis bagi para anggota.

Peningkatan jaringan bagi pengusaha kecil menengah pun tak ketinggalan menjadi lahan yang digarap Alisa. Mereka membentuk jaringan distribusi barang melalui penjualan online, mengadakan serta mengikuti pameran, forum bisnis, bazar dan acara baik di dalam maupun di luar negeri.

Berorientasi pada Sisi Sosial

Koperasi yang didirikan Alisa cabang Bekasi ini tidak semata hanya untuk mengeruk keuntungan. Koperasi ini mengedepankan sisi sosial dan pemberdayaan anggota ketimbang mendapatkan keuntungan. Dari penghasilan koperasi, 70% disumbangkan untuk 4 buah yayasan anak yatim, sisanya barulah digunakan untuk dana inventaris dan operasional pengurus. Dana yang bergulir hingga kini berasal dari anggota dan bantuan dari APBD Bekasi sebesar Rp 40 juta.
Seperti yang dituturkan oleh pimpinan koperasi ini, kedepan Alisa diharapkan dapat lebih meningkatkan dan memberdayakan perempuan di segala bidang termasuk sosial, kesehatan dan pendidikan. (1008)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?62226

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

intero

 

Kabaristore150x100-3