KabariNews – Kopi asli Indonesia makin merajai kopi kelas dunia. Dalam pelaksanaan Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat (AS), Indonesia dinobatkan sebagai “Official Portrait Country”.  SCAA Expo 2016 ini akan  digelar di Atlanta, Georgia, AS pada 14-17 April 2016 mendatang.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak seperti dilansir dari siaran pers Kemendag, Sabtu, (2/4), mengaku bangga dengan prestasi para pelaku usaha kopi yang membawa nama baik bangsa. “Kami berharap masyarakat semakin memahami dan mencintai kopi. Dengan kopi, Indonesia terpilih sebagai official portrait country dalam SCAA Expo 2016,” jelas Nus.

Sementara itu, dukungan para pengusaha kopi di dalam negeri juga sangat besar. Bahkan sejumlah perusahaan yang telah menjadi jawara tetap ikut meramaikan acara coffee tasting ini. Sebut saja Tanamera Coffee, Anomali Coffee, Javanero, Supresso, Trigawa, dan Maharaja.

Tanamera merupakan perusahaan kopi asal Indonesia yang sedang naik daun di sejumlah negara ekspor. Berdasarkan data Ditjen PEN, Tanamera berhasil memboyong 13 penghargaan internasional dalam malam penganugerahan Australian International Coffee Award (AICA) 2016. Tanamera juga berhasil mengungguli 658 peserta dari berbagai negara dalam Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2016 dengan mengandalkan 100 persen biji kopi asal Indonesia. “Masyarakat dapat menikmati dan merasakan berbagai jenis kopi spesial Indonesia melalui kegiatan coffee tasting,” tutur Nus.

Di ajang SCAA Expo 2016 akan diusung tema ‘Remarkable Indonesian Coffee-Home of World’s Finest Coffee’, Kemendag akan menampilkan specialty coffee terbaik dari seluruh daerah penghasil kopi Indonesia.

Serangkaian kegiatan juga telah dipersiapkan di Paviliun Indonesia, antara lain coffee cupping, coffee auction, dan coffee serving. Paviliun Indonesia juga akan dimeriahkan barista-barista terbaik Indonesia, antara lain juara barista Indonesia Yoshua Tanu dan Michael Utama dari Kopiku.

Sementara itu, Indonesia juga akan tampil pada lecturer series SCAA dengan menampilkan tiga orang pembicara, yaitu Q grader instructor Resianri Triane (tema: Revealing the Indonesian Coffee Character and Uniqueness), petani kopi di Sumatera Utara Leo Purba (tema: Exploring Semi Wash Process and Farmers Challenge in Facing The Global Markets), dan mantan Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Tuti Mochtar (tema: Woman in Coffee)

Selain itu, Indonesia juga diberikan kesempatan untuk menayangkan film Biji Kopi Indonesia (Aroma of Heaven). Seusai penayangan film, pengunjung SCAA Expo 2016 akan diberikan kesempatan untuk tanya jawab dengan sutradara Aroma of Heaven Budi Kurniawan. (1009)