JAKARTA, Indonesia – Korps Marinir Amerika Serikat merayakan 244 tahun penuh keunggulan yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Jakarta pada 17-22 November 2019, Komandan Jenderal Pasukan Ekspedisi Marinir I, Camp Pendleton, California, Letjen Joseph L. Osterman, bertemu dengan pimpinan Tentara Nasional Indonesia dan ikut merayakan hari jadi Korps Marinir AS di Kedutaan Besar AS.
“Tahun ini merupakan perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik antara AS dan Indonesia,” ujar Duta Besar AS Joseph R. Donovan Jr. “Selama setahun ini, kita menyoroti berbagai tempat, cerita, dan impian yang memperlihatkan kemitraan luas antara Amerika dan Indonesia.” Dubes Donovan menggarisbawahi bahwa tujuan acara seperti upacara ini adalah untuk merayakan “masyarakat kedua negara kita, sebagai rakyat Indonesia dan Amerika yang bersama-sama merayakan keberagaman dan kemitraan kita.”
Letjen Osterman merupakan salah satu pejabat Korps Marinir AS yang berkunjung ke Indonesia dalam beberapa bulan terakhir untuk menegaskan hubungan yang saling menguntungkan antara angkatan bersenjata kedua negara, terutama antara Korps Marinir AS dan Indonesia.
“Hubungan kuat antara Korps Marinir AS dan Indonesia tercermin dari interoperabilitas kedua belah pihak. Kami bisa melihat kesamaan antara Marinir kami dan Marinir Indonesia, dan kami sangat menghargai kemitraan tersebut,” ujar Letjen Osterman. “Kunjungan ini memberikan kami kesempatan untuk mempertimbangkan kesempatan pelatihan di masa depan, kemampuan tanggap bencana gabungan, sekaligus berbagi perayaan penting hari jadi Korps Marinir AS.”
Hubungan yang sangat kuat antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia, terutama antara Korps Marinir, mencakup 240 program tahunan dan ratusan anggota militer Indonesia yang mengikuti pendidikan di sekolah militer AS tiap tahunnya.
“Hubungan antara Marinir kami, mulai dari yang paling junior hingga pimpinan senior, adalah landasan hubungan yang saling menguntungkan dan produktif,” imbuh Letjen Osterman.