Sebuah studi mengungkap bahwa orang yang banyak makan namun tak cukup tidur cenderung mudah gemuk. Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk mengalami obesitas. Kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal.

“Kami menguji apakah kurang tidur mempengaruhi kadar hormon leptin dan ghrelin, tingkat nafsu makan dan pembakaran kalori,” kata Profesor Virend Somers, penulis studi yang merupakan pakar penyakit kardiovaskuler di Mayo Clinic, seperti dikutipTimes of India.

Somers dan timnya mempelajari 17 pria dan wanita muda dengan berat badan normal dan kondisi sehat selama delapan malam. Setengah di antaranya memiliki pola tidur normal, sedangkan sisanya terbiasa tidur sebentar setiap malam. Selama studi berlangsung, seluruh partisipan diperkenankan menyantap makanan seperti biasanya.

Peneliti menemukan, kelompok dengan pola tidur buruk, satu jam 20 menit lebih sebentar dari kelompok dengan pola tidur terkontrol, cenderung mengonsumsi rata-rata 549 kalori tambahan setiap hari. Namun, para peserta tidak mengalami pemakaian energi yang lebih tinggi dalam mendukung aktivitas. Ini artinya, mereka yang kurang tidur tidak mengalami pembakaran kalori tambahan.

Kurang tidur berkaitan dengan peningkatan kadar leptin dan penurunan ghrelin. “Meski studi ini telah menunjukkan bahwa kurang tidur mungkin menjadi penyebab obesitas yang bisa dicegah, namun memang perlu studi lanjutan untuk mengonfirmasi temuan ini,” kata Andrew D Calvin, asisten profesor di Mayo Clinic.

Sedangkan pakar kebugaran dan gaya hidup, Christine Fee, mengingatkan pentingnya kualitas tidur terhadap penurunan berat badan. “Tidur benar-benar dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Selama tidur, tubuh memetabolisme karbohidrat secara efisien untuk digunakan sebagai sumber energi,” katanya.

Sementara kebiasaan tidur yang buruk menciptakan ketidakseimbangan hormon yang memainkan malapetaka terhadap metabolisme tubuh. “Kurang tidur memicu rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan dan memancing kelaparan emosional.” Itu sebabnya kurang tidur dapat sebabkan orang bertambah gemuk.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?38093

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :