KabariNews – Menyusul keberhasilan  Los Angeles Festival Film Indonesia (LAIFF) yang diselengarakan pada tahun 2014, LAIFF 2015 kembali digelar untuk yang kedua kalinya pada 10 November hingga 12 di The Regent Theater di Westwood Village, Los Angeles, AS.

Direktur Program dan salah satu pendiri LAIFF, Roland Wiryawan dalam keterangan persnya di @America, Jakarta, beberapa waktu yang lalu mengatakan tujuan diselenggarakan LAIFF adalah  untuk menginspirasi sineas di AS dan menarik industri film untuk berinvestasi di Indonesia dengan memproduksi dan memanfaatkan sumber dayanya. “ Di LAIFF, Kita ingin mempertontonkan film Indonesia yang sangat kaya sekaligus  memperkenalkan apa itu Indonesia kepada audiens” kata Roland.

LAIF sendiri akan menayangkan sejumlah film panjang dan kompilasi film pendek karya sineas berbakat Indonesia. Untuk film panjang, LAIFF akan memutar film Guru Bangsa: Tjokroaminato yang diputar pada hari pertama, kemudian disusul oleh Jalanan, 3, Tabula Rasa,  Dibalik 98, Selamat Pagi, Malam,  dan Cahaya Dari Timur: Beta Maluku sebagai film penutup.

Sementara itu, ada 15 film pendek yang  diputar antara lain Sowan; Wong Tjilik; Angkringan; Pingitan; Menunggu Kabar; The Last Call; 05:55; Sleep Tight; Friend; Untuk Semua; Udin Telekomsel; Suan Ming; Sandekala; Main Yuk!; dan Iwazaki and The Brown Box Testament.

Anggy Umbara sutradara film 3 mengatakan dalam kesempatan yang sama, keikutsertaan filmnya di LAIFF 2015 merupakan sebuah kebanggaan dan suatu hal yang disyukuri. Ia pun berharap film 3 nantinya mendapat apresiasi yang baik selama di Los Angeles. Selain itu, Anggy juga berharap ajang ini bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke penonton di sana.

Selain pemutaran film,  LAIFF 2015 akan  menghadirkan beberapa tema diskusi film berisi sineas Indonesia dan AS. Tema `Collaborative Crew, Competent Production & Curious Talent` dihadiri aktor Tanta Ginting, produser Dewi Umaya, sutradara Anggy Umbara, produser Affandi Rahman serta produser/sutradara `The Gate` Kellie Madison dan penulis skenario `Little Girl Lost` Lee Gordon. Tema `The Captivating Charm of Indonesia` dihadiri oleh produser Dewi Umaya, sutradara Anggy Umbara, produser/sutradara iklan Bob Gordon, animator Mark Sawicki dan sutradara Matt Kohnen. (1009)