Siapa yang suka makan singkong? Umbi yang murah meriah ini mudah dijumpai di Indonesia, semua orang dari berbagai lapisan masyarakat  bisa menikmatinya. Walaupun dikenal sebagai makanan kampung, singkong punya segudang manfaat untuk kesehatan Anda.

Singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dibandingkan kentang. Maka jangan heran jika singkong bisa jadi salah satu makanan pokok karena mengandung sumber karbohidrat yang tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 160 kalori yang sebagian besarnya terdiri dari sukrosa.

Bagi Anda yang sedang berdiet, jangan khawatir mengkonsumsi umbi yang satu ini, karena mengandung rendah lemak dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Singkong juga mengandung protein tinggi yang lebih baik dibandingkan ubi, kentang dan pisang. Vitamin K yang terdapat di dalamnya juga bisa berperan penting untuk pengobatan penderita Alzheimer ( ganguan memori dan berpikir) dengan membatasi kerusakan saraf di otak.

Meskipun terlihat sederhana dan kurang menarik tapi singkong memiliki sumber vitamin B kompleks yang baik, bahkan tak hanya itu saja, karena memiliki kelompok vitamin seperti floater, thiamin, piridoksin, riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin sendiri berperan untuk pertumbuhan tubuh dan memproduksi darah merah yang bermanfaat untuk mengatasi anemia.

Singkong juga merupakan sumber mineral yang penting bagi tubuh, antara lain karena mengandung seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan. Singkong juga memiliki jumlah kalium yang cukup  dan sangat penting untuk pembentukan sel tubuh dan mengatur tekanan darah.

Sebuah penelitian menunjukan beberapa manfaat singkong. Diantaranya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, singkong juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan bisa menjadi sumber serat yang bagus untuk tubuh. Konsumsi rutin dengan asupan yang wajar dipercaya juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu mengendalikan diabetes. Tapi ada yang perlu diinggat, singkong sebelum dikonsumsi sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu, dan pengolahan yang paling sehat adalah dengan cara dikukus atau direbus. Selamat mencoba.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?51273

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :