Anda mungkin mengenal bumbu dapur yang memberikan rasa sedap
ini, kemiri (Aleurites moluccana), atau disebut sebagai candlenut atau
juga kukui nut (Hawaii).
Tanamannya tumbuh tersebar di daerah tropis, tingginya sekitar 15-25 meter dan
daunnya berwarna hijau pucat.

Tanaman kemiri berasal dari Hawaii banyak
ditemukan di Indonesia.
Bumbu dapur ini tidak hanya menyedapkan masakan saja, tapi bisa digunakan untuk
merawat rambut sampai membasmi penyakit tumor.

Dibalik bentuknya yang kecil, kemiri menyimpan banyak minyak
sehingga tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, karena bisa
menyebabkan jerawat. Kemiri banyak digunakan untuk perawatan rambut, dapat
dipakai untuk menghitamkan dan melebatkan rambut, bisa juga untuk mengatasi
rambut kering dan rusak.

Di Hawaii, kemiri biasanya digunakan bahan bakar obor, kemiri disusun
memanjang dan dibakar sebagai sumber cahaya. Ini membuktikan kadar minyak pada
kemiri sangat tinggi, bahkan dalam pengembangannya, kini estrak kemiri digunakan
sebagai bahan bakar lampu minyak.

Di Jepang, kulit kayu pohon kemiri diteliti dan dimanfaatkan untuk penyembuhan
tumor, dan penelitian ini masih terus dikembangkan. Sedangkan di Indonesia dan Malaysia,
kemiri ini disulap menjadi bumbu masakan yang melezatkan aneka makanan.
Mengubah makanan menjadi lebih sedap dan mantap rasanya.

Eits, tetapi sepertinya kita masih harus berhati-hati lho, baru-baru ini yang
berkembang, kemiri ini mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan,
sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat mentah. Jadi pastikan untuk
menyangrainya terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan untuk bumbu masakan atau
sambal.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36451

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :