Minggu 2 September 2018 lalu menjadi hari yang bersejarah, tidak hanya untuk Indonesia karena peraihannya di ajang Asian Games ke-46, tapi juga untuk RAN karena telah dipercaya menjadi salah satu penampil di Upacara Penutupannya.

“Pandangan Pertama” menjadi pembuka dari 3 lagu yang dibawakan Rayi Asta dan Nino malam itu. Sebuah Hits yang melambungkan nama RAN di awal kemunculannya 2008 silam. Lalu diikuti dengan 2 lagu lawas milik ME dan Iwa K di tahun 90-an, Inikah Cinta dan Malam Ini Indah.

Sungguh di luar ekspektasi sambutan masyarakat Indonesia terhadap penampilan RAN. Mustahil untuk tidak terharu ketika melihat dan mendengar seisi GBK menyanyikan lagu Pandangan Pertama.

“Masih merinding rasanya lagu yang dibuat di kamar kecil bareng Rayi & Nino, malam itu dinyanyikan ratusan ribu orang di GBK maupun di rumah”, ungkap Asta lewat akun Instagramnya.

Selain aksi di atas panggung, kostum yang dikenakan RAN malam itu juga banjir pujian. Kostum hasil kolaborasi dengan seorang seniman Pop Art asal Jakarta tersebut memang sengaja dipersiapkan khusus untuk Asian Games 2018.

“Namanya Muklay. Kita emang udah lama suka sama karya-karya dia. Dan pas banget, Asian Games ini jadi moment yang tepat buat wadah collab kita”, jelas Nino melalui keterangan resmi yang diterima Kabarinews pada selasa (4/9/2018)

Tak hanya di Indonesia, apresiasi juga banyak datang dari warga Korea yang juga menyaksikan langsung Closing Ceremony Asian Games 2018 lalu. Hal tersebut dibuktikan oleh unggahan seorang netizen dengan akun @high10sion, ia membagikan beberapa cuitan netizen Korea Selatan yang memberikan pujian untuk RAN.

“Mimpi apa coba. Di saat penampilan Super Junior dan iKON banyak jadi sorotan di Indonesia, kami justru menjadi sorotan di Korea Selatan. Alhamdulillah. Siapa tau ini jadi pertanda buat RAN untuk bisa melebarkan karyanya di sana suatu hari nanti”, ujar Rayi.

Nino menambahkan, “Gua ingat betul, sehari sebelum lagu pertama RAN dirilis, Daniel Tumiwa pimpinan label kami saat itu bilang jangan pikir setelah lagu ini keluar hidup kalian bakal penuh kembang api di langit, langsung berubah indah. Ini baru permulaan, sisanya kerja keras dan kehendak Tuhan. Dan kemarin karena kehendak Tuhan, RAN menyanyikan lagu tersebut ditemani kembang api yang mengiringi kerja keras kami, “ pungkasnya.