Tiap musim panas, tempat wisata pasti akan dipenuhi oleh wisatawan beserta keluarganya. Di Amerika, salah satu tempat wisata yang paling menarik pengunjung saat musim panas adalah pantai. Karena tidak setiap negara bagian memiliki pantai yang pemandangannya indah dan nyaman untuk berjemur dan bersantai. Saat musim panas, saatnya menikmati matahari setelah dikungkung musim dingin berbulan-bulan.

Foto: dok. www.thrillophilia.com

Bagaimana kalau liburan tahun ini mencoba liburan yang berbeda dan barangkali menantang nyali. Tentunya meski menantang tapi tetaplah memilih yang aman dan dapat dinikmati oleh anak-anak. Siapa tahu liburan akan lebih berkesan dan kita juga mendapat pengalaman baru.

Pertama yang dilakukan tentunya disesuaikan dengan keinginan dan kegiatan yang pas dengan pola hidup kita. Kalau kita merupakan keluarga yang aktif dan menyukai olahraga, bisa memilih kegiatan menantang yang berkaitan dengan alam. Seperti hiking atau climbing. Naik gunung mungkin terlalu ekstrem jika bersama anak-anak apalagi jika usia mereka masih setara sekolah dasar. Bagaimana kalau memilih mengeksplorasi gua, terbang melayang dalam terowongan atau menuruni air terjun.

Saat ini mulai banyak tempat yang menawarkan kegiatan eksplorasi gua. Apakah dengan memasuki, memanjat dan menuruni gua ataukah dengan cave tubing, yaitu memasuki gua dengan duduk mengapung di atas ban karet. Semua kegiatan itu akan ditemani oleh instruktur sehingga keamanan pun terjamin. Ini pasti akan sangat menarik karena kita selain mencoba kegiatan baru juga akan lebih mengenal dan mengetahui struktur dan isi sebuah gua. Cave tubing ini merupakan alternatif bagi kita yang merasa takut mencoba rafting karena mengapung di aliran air yang deras. Saat ber-cave tubing, kita mengapung di aliran air yang tenang sehingga dapat menikmati keindahan alam di dalam gua dan sekitarnya.

Bagi yang ingin menguji keberanian terbang di udara serta terjun payung, bagaimana kalau mencoba indoor skydiving. Tak perlu mengikuti kursus berminggu-minggu atau was-was jika harus terbang tinggi dan dilepas di udara. Di indoor skydiving ini kelengkapan pakaian kita tak beda seperti layaknya outdoor skydiving. Begitu juga pengaturan kecepatan anginnya juga sama. Hanya kali ini kita terbang dan melayang di dalam terowongan bukan di langit luas dan ditemani oleh instruktur yang mengatur keseimbangan tubuh kita.

Sebelum terbang, kita akan diberi instruksi selama beberapa menit. Kemudian rata-rata kita terbang selama 2-5 menit di dalam terowongan. Untuk umur, masing-masing indoor skydiving memiliki peraturan sendiri tetapi biasanya minimal umur 4 atau 5 tahun sampai tak terbatas asalkan dapat menjaga keseimbangan, berat badan sesuai yang dikategorikan dan memiliki keberanian terbang.

Satu lagi yang bisa jadi pilihan untuk dicoba yaitu menuruni air terjun yang disebut waterfall rappeling. Jika ingin mencoba tapi sedikit takut dengan ketinggian, kita dapat mencoba memilih air terjun yang tidak terlalu tinggi dan deras airnya. Terutama jika bersama anak-anak kita yang masih kecil. Kita juga dapat memilih lokasi air terjun yang tidak terlalu jauh untuk menyusurinya. Jarak rata-rata untuk menuju air terjun dengan jalan kaki melewati jalan setapak naik turun bukit atau gunung sekitar 15 menit atau lebih.

Kita akan ditemani instruktur yang menjaga kita serta menyediakan segala perlengkapan seperti tali dan body safety yang terjaga keamanannya. Seperti juga indoor skydiving, umur dan berat badan memiliki peraturan tersendiri. Kita akan mendapat 3 kali kesempatan menuruni air terjun. Tentunya beralasan karena jika kesempatan pertama kita belum bisa menikmati karena masih sedikit takut, diharapkan kesempatan kedua dan ketiga akan lebih santai dan fun. (Foto:Ist)