Gunung Papandayan menjadi salah satu gunung yang sangat populer, dan legendaris di Kabupaten Garut. Bahkan Gunung Papandayan pernah dijadikan lokasi syuting film Gie. Gunung Papandayan adalah gunung api strato. 

Gunung dengan ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 Km. sebelah tenggara Kota Bandung yang mempunyai daya tarik tersendiri karena panorama alamnya yang indah mempesona, sehingga banyak dikunjungi wisatawan seperti rombongan wisatawan asal Jakarta, The Famous Club.

“Berkunjung ke Taman Wisata Alam Papandayan sungguh menyenangkan, ketika sudah berada di atas, kita disuguhkan pemandangan yang menawan. Udara pegunungan yang sejuk sehingga membuat rasa penat seketika hilang,” ungkap Ketua The Famous Club, Lucky Tjoa, Minggu (25/9).

Salahsatu hal yang menjadi daya tarik dari Taman Wisata Alam Gunung Papandayan adalah terdapat beberapa kawah yang terkenal, yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak,Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.

“Gunung ini memang memiliki pemandangan alam yang indah dengan hamparan bunga Edelweiss, pohon Cantigi dan Puspa. Gak nyesel datang ke tempat ini,” ujar Merry Mei yang tengah menikmati suasana bersama Angel dan Viana Lie Fung.

Kata Papandayan sendiri diambil dari cerita rakyat sekitar yang konon mendengan suara gaib pada saat melintas gunung, dan suara tersebut terdengar seperti seorang pandai besi yang sedang membuat perkakas besi.

Papandayan termasuk salah satu gunung api yang masih aktif dengan kawah-kawah identik berpindah-pindah secara acak. Para pengunjung dapat melihat kawah-kawah tersebut secara dekat.

Teradapat 14 kawah dan yang paling besar adalah kawah Mas dengan lebar kurang lebih 150 meter. Kawah ini bergemuruh layaknya suara mesin pesawat jet. Dari 14 kawah ini masing-masing kawah mengeluarkan asap yang berberda-beda ada yang berwarna hijau hingga ada yang berwarna emas.

Para wisatawan juga dapat menikmati aliran air belerang yang terdapat di kolam rendam air panas, dimana sumber airnya langsung dari Kawah Papandayan dengan panas alami sekitar 30 derajat Celcius lebih yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama masalah kulit seperti gatal, panu, kadas, kurap dan beberapa penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh jamur.

Selain itu, di Taman Wisata Alam Papandayan terdapat Hutan Mati yang terletak di sekitar area berkemah Pondok Saladah, dan merupakan area yang hampir tidak terlewatkan oleh para pengunjung untuk berfoto dan melihat keindahan area hutan mati ini.

Bumi perkemahan di sini merupakan area untuk berkemah dengan latar belakang Kawah Gunung Papandayan dan terdapat sungai kecil dengan air yang bersih. Tempat ini rekomendasi buat kemah keluarga.

Taman Wisata Alam Gunung Papandayan dapat dicapai dengan menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Apabila pengunjung dari Jakarta menggunakan transportasi umum, dapat menggunakan bus Jakarta – Garut, kemudian dari terminal Garut dilanjutkan naik angkot atau Elf jurusan Cikajang dan berhenti di Alun-Alun Cisurupan. kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ojek atau angkutan umum lainnya yang sudah tersedia di Alun-lun Cisurupan.

Simak video pilihan Kabari dibawah ini.