Pusat Pengembangan Permman, Kementcrian Pcndidikan dan chudayaan (Pusbangfllm, Kemendikbud) bersama Komite Sclcksi Film Indonesia kcmbali menyelenggarakan seleksi film Indonesia yang akan bertarung di pagclaran Academy Awards atau yang lebih dikenal dengan Oscar. 

Komile Oscar 2020 atau The Indonesian Academy Awards SeIection Committee bcnugas memilih film dari Indonesia yang akan diikutkan dalam ajang 92″” Oscars lnlemalional Feature F ilm Award. Ajang tersebut sebelumnya bemama The Oscars Foreign Language Film. Komile Oscar 2019 selanjutnya melakukan seleksi film yang akan diikutsenakan kc Academy Award lntenational Feature F ilm Award 2020. 

Tim scleksi telah merampungkan penyeleksian dengan memilih salah satu film Indonesia diajang bergengsi tersebut yang akan disenakan dalam event Oscar di Amerika Scrikat pada lahun 2020. Christine Hakim selaku Ketua Komite Seleksi menyatakan bahwa salah satu film dari 3 judul yang masuk dalam seleksi, yaitu: Ave Maryam, sutradara Robby Ertanlo; Kucumbu Tubuh lndahku, sutradara Garin Nugroho; dan 27 Steps of May, sutradara Ravi Bharwani akan dipilih sebagai unggulan. “Kami telah menilai dan meloloskan salah satu di antara tiga mm, Ave Maryam, Kucumbu Tubuh lndahku, dan 27 Steps of May.”jelas Christine. 

Komite Oscar 2020 atau The Indonesian Academy Awards Selection Committee bertugas memilih film dari Indonesia yang akan diikutkan dalam ajang 92″“ Oscars International Feature Film Award. Ajang tcrsebut sebelumnya bcrnama The Oscars Foreign Language F ilm. Komite Oscar 20l9 atau Indonesian Academy Awards Selection Committee selanjulnya discbut sebagai IOSC dan bckerja melakukan selcksi film yang akan diikutsenakan kc Academy Award lmenational F eamre Film Award 2020. 

Kcikutscrtaan film Indonesia di ajang Oscar mcnurut catatan di Pcrsatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) yang adalah institusi yang dilunjuk panitia Academy Awards scbagai pelaksana Oscars International Feature Film Award untuk melakukan seleksi film Indonesia yang akan dikirim ke ajang lcrscbut sejak lahun I987. 

Firman Bintang, Ketua Pelaksana seleksi film Indonesia umuk Oscar sekaligus Kctua PPFI, mengatakan sclama pcnyclcnggaraan Oscars International Feature Film Award, film Indonesia bclum bisa berbicara banyak, kc depannya perlu dibcntuk Komile Khusus Oscar. Komile ini bekerja unluk pembuatan film khusus yang akan diikutscrtakan dalam ajang Oscar atau festival fllm lainnya yang ada. Di samping itu panting udanya I’Igur di bidung pcmasaran I’llm Indonesia di ajang Oscar, figur itu yang akan melakukan lobi dan mcmiliki akses ke dalam panitia Oscar. 

Firman juga menambahkan bahwa satu f’llm Indonesia itu sangat diharapkan akan mendapat perhatian di ajang tersebut, paling tidak bisa masuk ke dafiar 9 film unggulan atau short list yang dinominasikan. Film yang dibuat harus memenuhi atau minimal mendekati kriteria penilaian juri Oscar dan harus diseleksi berdasarkan standar Komite Khusus tadi. 

“Peningkatan sistem keikutsertaan film nasional di ajang Oscar dan festival internasional lainnya saya kira perlu dilakukan agar f’llm Indonesia tidak dilirik sebelah mata.”jelas Firman. 

Komite Seleksi Film Nasional terdiri dari: Christine Hakim selaku Ketua; Sheila Timothy selaku Sekretaris; Firman Bintang, Reza Rahadian, Mathias Muchus, Lola Amaria, Roy Lolang, Benny Setiawan, Adi Surya Abdy, Fauzan Zidni, Benny Benke, Alim Sudio dan Thoersi Argeswara sebagai Anggota.