KabariNews – Locket merupakan sebutan liontin yang berbentuk tertutup tetapi dalamnya dapat di isi dengan sesuatu. Biasanya yang sering kita lihat adalah liontin berbentuk hati yang ketika dibuka ada rongga atau bingkai yang dapat di isi foto. Saat ini locket lebih bervariasi dan tahun ini menjadi tren kembali. Bedanya kali ini yang tren adalah locket kaca yang diisi charms (hiasan kecil), plate (lempengan dengan grafir) atau digantungi dangled (liontin yang bentuknya menjuntai).

Locket seperti ini lebih menarik dan lebih gaya. Karena kita dapat melihat langsung apa isinya tanpa perlu membuka terlebih dahulu. Bahkan dapat dilingkari jejeran batuan Swarozki warna-warni. Keunikan lainnya, kita memilih dan membelinya secara terpisah, dari mulai chain (kalungnya), locket sampai berapa dan seperti apa charms yang kita mau untuk mengisi dalamnya. Unik karena tidak akan ada kalung yang sama milik kita dengan orang lain. Karena kita seperti mendesain sendiri. Tentunya harganya pun berbeda tergantung bahan-bahan yang kita beli untuk menjadikan sebuah kalung yang indah.

Locket pertama kali muncul di abad ke-16, saat Ratu Elizabeth I memakainya dan mengisinya dengan potret terakhir ibunya, Anne Boleyn. Kemudian mulai banyak dikenal dan dipakai oleh orang-orang kesayangan Ratu karena Ratu menghadiahi mereka. Saat itu berupa kalung dan cincin bagi wanitanya serta jam tangan rantai atau manset pada para prianya. Isi di dalam locket sangat beragam. Beberapa pria memilih foto ratu atau raja mereka sedangkan wanitanya mengisi dengan foto suami dan anak serta kenangaan akhir hidup orang-orang yang dicintainya. Seperti menyimpan rambut sang suami yang gugur di medan perang.

Karena itulah secara historis, locket merupakan perhiasan yang paling penting yang pernah dibuat. Dengan locket kita dapat menyimpan banyak cerita dan kenangan didalamnya. Tidak sekedar kalung untuk mempercantik diri saja. Di abad 18 makin populer, makin bervariasi bentuknya serta makin beragam isinya. Saat itu locket biasanya diberikan sebagai hadiah saat menikah, kelahiran anak, baptis, dan juga pemakaman. Mereka memasukkan helai rambut orang yang tersayang atau yang telah meninggalkannya atau barang kecil yang sungguh berharga. Dulu sempat terjadi locket diisi oleh tetesan parfum untuk wewangian bagi pemakainya karena pada saat itu parfum sungguh sangat terbatas.

Sekarang ini locket biasa diberikan dalam segala suasana dan acara serta diberikan untuk hadiah ulang tahun, Valentine’s Day, Mother’s Day, kenangan perpisahan, ulang tahun pernikahan atau acara keagamaan. Locket pun lebih indah di desain sebagai liontin, dipasangkan di gelang dan di cincin. Karena itu banyak yang memakainya sendiri untuk menyimpan benda kenangan atau sekedar melambangkan sesuatu dengan beragam bentuk charm, plate dan inisial nama.

Saat ini ada dua situs yang kembali membuat locket menjadi tren yaitu Origami Owl dan Loquet London. Origami Owl menawarkan harga yang lebih variatif dan terjangkau sesuai materialnyanya sedangkan Loquet London yang dikonsep tahun lalu oleh Sheherazade Goldsmith dan Laura Bailey lebih mahal karena materialnya berupa minimal emas 18 karat dengan pilihan batu safir serta berlian. Rancangan mereka ini dapat kita pesan di situs www.loquetlondon.com.

Adalah seorang remaja berumur 14 tahun yang menginginkan mobil untuk hadiah ulang tahunnya tetapi oleh orang tuanya, dia diminta untuk mencari tambahan uang untuk mewujudkannya. Remaja itu teringat tentang locket dan memiliki ide untuk membuat dan menjualnya, maka dengan ide itu dan usaha kerasnya maka remaja bernama Isabella Weems yang kini berusia 17 tahun itu sekarang dikenal sebagai milyader muda pendiri situs Origami Owl. Tidak hanya menjual tetapi situs ini menawarkan untuk bergabung dengan mereka yaitu menjualnya secara pribadi mengundang orang-orang untuk datang kerumah mereka. Situs ini menyebutnya social selling jewelry bussiness. Selain dari dua situs itu, locket juga dapat kita temukan dan membelinya di toko-toko perhiasan dengan beragam bentuk dan harga. (1004)

Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?72373

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :

Hosana