‘Tabrak warna dengan paduan warna ngejreng diprediksi akan mewarnai mode busana tahun 2014’.
Fashion era 70-an masih merajai dunia fashion dan menjadi inspirasi para desainer dunia dalam mendesain busana, termasuk dalam menciptakan mode berbusana tahun 2014 mendatang.
Berdasarkan hasil riset terbaru yang diluncurkan konsultan desain multidisiplin BD+A Design, pergerakan fashion dunia menuju pada “Tradisional Revolusion” dimana mode saat ini tengah berproses mencari identitas dan akar budaya dari negara asalnya.
Diprediksi busana warna cerah dan flowy (mengembang) akan jadi permainan warna yang akan populer di tahun depan. Selain itu, gaya klasik dan simple akan menjadi pilihan untuk digunakan dalam sehari-hari.
Berikut ini adalah rancangan yang diangkat dari 4 tema dan diprediksi akan menjadi mode busana dunia 2014
Demotic, yakni tema yang diangkat dari nuansa Afrika. Desain ini mengutamakan warna dan corak yang khas, sehingga dibagi lagi menjadi tiga subtema yaitu Totem, Luxor, dan Indigen.
Cardiomind, inovasi ini terinspiarasi dari dunia kesehatan dengan pemilihan warna-warna bersih dan cerah. Rancangan ini juga dibagi menjadi tiga subtema, yakni Hitec Naval, Matrix, dan Machine.
Tema ketiga bertajuk Sagacity. Pemilihan warna difokuskan dengan penggunaan warna-warna alam dan logam. Ada tiga subtema: Imperium, Courteous dan Volcanize. Terinspirasi dari kerajaan-kerajaan dunia, Imperium menawarkan desain yang elegan dan terkesan lebih mewah.
Tema keempat adalah Asylum. Tema ini berkaitan dengan ekspresi seni untuk mewarnai kehidupan dengan warna-warna ekspresif, cerah. atau gelap, dan ada kesan kekanak-kanakan. Subtemanya adalah Artivist, Kitsch Garden, Kanvas dan Soul Repair.
Rancangan busana 2014 diharapkan dapat membuka peluang bagi para desainer untuk mengangkat khasanah budaya tradisi dengan desain yang lebih bervariasi dan menginspirasi.
Hampir sama, konsep tersebut sebenarnya juga sudah diangkat oleh 36 desainer dalam negeri pada acara Fashion Factory Trend 2014. Acara yang digelar di Plaza Senayan pada Oktober lalu itu memamerkan karya-karya pelaku seni mode Indonesia yang lebih mengutamakan corak busana dan ornamen warna ala Indonesia. Selain para desainer terkenal dalam negeri, siswa-siswi dari beberapa sekolah model juga turut menyumbangkan buah pemikiran dan karya mereka dalam acara tersebut. (1001)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?60463
Untuk melihat artikel Mode & Gaya lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
__________________________________________________
Supported by :
