Singgah di coffee shop ini rasanya seperti menemukan atmosfer yang berbeda, yang mungkin tidak ditemukan ditempat lainnya. Sekilas sih memang hampir sama dengan coffee shop lainnya, namun coba diperhatikan secara detail mulai dari interior sampai sajian menunya. Sangat jarang ada coffee shop yang menjajakan menu makanan tradisional. Belum lantainya yang mengambil motif batik yang seperti kita ketahui, sangat Indonesia! Atau furniturnya yang berasal dari Jepara.

Ya! O’nee Kopi Bintaro, bukan sembarang coffee shop biasa. Di tempat ini kita akan menemukan banyak sekali produk kearifan lokal. Bukan tanpa alasan juga sang pemilik coffee shop ini menggabungkan nuansa modern coffee shop dengan tradisional taste.

“Kita ingin punya coffee shop yang berbeda dari biasanya, mulai dari racikan yang dibuat sendiri dengan resep sendiri yang memanfaatkan kopi-kopi lokal terbaik di Indonesia,” kata Founder O’nee Kopi, Harriny Joelianty, kepada KABARI.

O’nee Kopi menyajikan kopi-kopi terbaik Indonesia yang tak kalah dengan kopi brand-brand besar. Konsep yang diangkat oleh coffee shop ini adalah kearifan lokal yang di-mix dengan konsep coffee shop modern.

“Jika biasanya coffee shop itu interiornya mengambil konsep modern minimalis, konsep O’nee Kopi adalah modern etnis menggabungkan konsep coffee modern dengan produk kearifan lokal, selain juga O’nee Kopi ingin menampilkan suasana yang homie supaya orang betah disini,” tuturnya.

Bersebelahan dengan Batik Riana Kesuma

Posisi O’nee Kopi persis bersebelahan dengan toko pakaian Batik Riana Kesuma di Bintaro. Maklum pemilik O’nee Kopi kenal dekat dengan owner Batik Riana Kesuma, Riana Kusuma Astuti. Dan grand launching yang belum lama ini dilaksanakan coffee shop ini pun dilakukan tepat di Hari Batik.

Sekali lagi bukan tanpa alasan peresmian O’nee Kopi dilakukan pas di Hari Batik. Joelianty mengatakan batik dan kopi adalah dua hal yang saling bersinergi secara historis.

“Orang itu saat membatik/ mencanting ditemani secangkir kopi biar timbul inspirasi atau semangat dan motif batik ada juga yang mengambil unsur-unsur dari kopi,” imbuhnya.

O’nee Kopi menyediakan beragam jenis kopi, mulai dari kopi Gayo, Temanggung, Sindoro, Kintamani dan lainnya. Hanya saja roasting tidak dilakukan di tempat, O’nee Kopi mengambil kopi terbaik yang sudah siap di-roasting. Namun kopi di coffee shop ini digilingnya khusus tersendiri biar aromanya tetap dan tidak bercampur dengan kopi lainnya.

Makanan Indonesia

Selain menyajikan kopi, makanan di O’nee Kopi tak kalah Indonesia-nya. Sebut saja ada Sosis Solo, Kue Apem Gula Merah, Panada. Ada pula Nasi Bali dan Nasi Kuning saat weekend. “Jadi anak-anak muda jika datang kesini bisa ngopi sekaligus merasakan makanan tradisional Indonesia,” kata Joelianty.

Dan the best signature di O’nee Kopi di antara Kopi Susu, Kopi Susu Anakku dan Dandeleon Flavour Tea. Nah, menu Kopi Susu Anakku punya cerita sendiri kenapa dinamakan dengan nama itu. Nama Kopi Susu Anakku, kata Joelianty, terinspirasi dari anak Riana Kusuma yang suka membuat kopi yang enak di rumahnya. Jadi terciptalah nama menu Kopi Susu Anakku.

Oh iya, O’nee Kopi tidak hanya menjual kopi plus makanannya, tetapi juga menyediakan berbagai cenderamata yang dapat dibawa pulang seperti kaus, kain-kain dari perca batik. Tujuannya supaya pelanggan yang datang punya sesuatu yang memorable.

Rencana kedepannya O’nee Kopi akan ada menu-menu baru dan keinginan mendirikan outlet di lain tempat. “Kita optimis bisnis kopi khususnya coffee shop ini akan tetap tumbuh dan berkembang di tahun depan, karena kita punya konsep dan rasa yang berbeda dengan lainnya,” pungkasnya.