MUFFEST+ 2024: Mengangkat Modest Fashion Indonesia ke Pasar GlobalMuslim Fashion Festival (MUFFEST)+, perhelatan fesyen modest tahunan terbesar di Indonesia, akan digelar untuk kesembilan kalinya pada 8-11 Agustus 2024 di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Gemalindo Kreasi Indonesia mengusung tema “Flying to the Global Market” untuk memperkenalkan fesyen modest Indonesia ke panggung internasional.

Tema “Flying to the Global Market” mencerminkan upaya MUFFEST+ untuk menjadikan fesyen modest Indonesia sebagai tren di pasar lokal, nasional, dan internasional. MUFFEST+ menyoroti keragaman budaya dan kreativitas fesyen modest serta gaya hidup halal di Indonesia. Dengan mengedepankan inovasi bisnis, teknologi, dan tren fesyen, MUFFEST+ telah menjadi lokomotif penggerak industri fesyen modest di Indonesia.

“Di tahun kesembilan pelaksanannya ini, MUFFEST+ diharapkan dapat semakin memperkuat peran dalam memasarkan fesyen modest Indonesia ke pasar global. MUFFEST+ telah membersamai brand-brand fesyen modest di tanah air yang bertumbuh menjadi luar biasa sampai ke internasional,” ujar Lenny Agustin, National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC).

MUFFEST+ akan kembali menggaungkan konsep sustainable yang telah diterapkan sejak tahun 2020. Tidak hanya pada produk jadi, tetapi juga pada proses produksi dari hulu ke hilir. Hal ini mendukung terciptanya produk fesyen modest yang berstandar internasional dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

“MUFFEST+ tahun ini dihadirkan dengan sentuhan baru yang lebih fresh dan muda, mulai dari tempat penyelengaraan di Istora Senayan Jakarta yang menjadi pusat kumpul gen-Z dan milenial, hingga fashion show yang disinergikan dengan penampilan musisi muda seperti HIVI! dan Voice of Baceprot,” jelas Irvan Mahidin, CEO PT. Gemalindo Kreasi Indonesia.

MUFFEST+ 2024 akan menampilkan ragam gaya busana modest dari 175 brand, mulai dari street wear, evening wear, urban, kontemporer, hingga syar’i. Selain itu, acara ini akan diisi oleh seminar Fashion Trend Forecasting, talkshow, workshop, dan business matching. Pameran dagang MUFFEST+ juga akan menampilkan koleksi fesyen modest, hijab, alas kaki, tas, tekstil, perhiasan, aksesoris, kosmetik, dan produk kecantikan.

Kick-off MUFFEST+ 2024 menghadirkan sesi chit-chat bersama sejumlah narasumber, termasuk Ita Rulina dari Bank Indonesia, Hikmah Rizka dari Bank Syariah Indonesia, dan Reviana Surya dari PT. Asia Pasific Rayon. Acara ini juga menghadirkan Trunk Show dari perwakilan desainer dan brand yang berpartisipasi dalam MUFFEST+ 2024.

Melanjutkan pencanangan tahun lalu, MUFFEST+ juga sebagai bagian dari Road to IN2MF 2024 akan menampilkan koleksi karya anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia. IN2MF dan program IKRA adalah upaya Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan ekosistem modest fashion secara menyeluruh.

“Potensi pasar internasional untuk modest fesyen sangat besar, namun pelaku industri modest fesyen di Indonesia banyak yang belum siap untuk merambah ke skala global. Maka Bank Indonesia masuk untuk turut menggerakkan sektor fesyen dan sudah terlihat sektor fesyen Indonesia punya cirinya sendiri dengan dibantu para desainer tanah air,” papar Ita Rulina, Kepala Grup Pemberdayaan Ekonomi dan Keuangan Syariah – DEKS Bank Indonesia.

MUFFEST+ 2024 terselenggara atas kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Wardah sebagai Official Makeup and Skincare, BSI sebagai Official Bank, Asia Pacific Rayon dan Gistex sebagai Sponsor, serta didukung oleh Kementerian Perdagangan RI, Bali Coffee Club, Habitare Apart Hotel Rusuna Jakarta, dan YOU.C1000. Bank Indonesia dengan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) sebagai Event Partner dan Hijabersmom sebagai Community Partner.

“Selama 9 tahun Wardah mendukung konsistensi dan komitmen MUFFEST+ dalam menciptakan sustainablity. Wardah sudah masuk ke ranah internasional supaya tidak hanya menjadi market leader di Indonesia,” tutur Wahidah Oktavia, Senior Public Relations Wardah Beauty.

“Keberpihakan untuk industri halal itu penting. Market share produk fesyen modest Indonesia di pasar global masih kecil sekitar 1 persen, padahal jumlah penduduk muslimnya terbesar kedua di dunia. Dengan kehadiran BSI di event MUFFEST+ diharapkan dapat terekspos oleh pelaku usaha fesyen modest yang tertarik dengan bank syariah. Sinergi berbagai sektor dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia menjadi pusat halal dunia,” jelas Hikmah Rizka, VP Islamic Ecosystem Bank Syariah Indonesia.

“Viscose bisa menjadi bahan baku alternatif berkelanjutan. APR sudah lama punya semangat memajukan sustainable fashion Indonesia. Peminatnya banyak, namun edukasinya saja yang perlu diperkuat hingga Indonesia bisa menjadi modest fashion hub di dunia,” ujar Reviana Surya, Head of Corporate Communication PT. Asia Pasific Rayon.

“Suatu kebanggaan Bali Coffee Club dapat turut mendukung penyelenggaraan MUFFEST+ ke-9 tahun ini. Melihat perkembangan fesyen modest Indonesia yang begitu pesat, memang sudah selayaknya menguasai pasar internasional,” papar Dian Desiana, Managing Director Bali Coffee Club.

Sumber foto: Istimewa

Baca Juga: