Penyanyi senior Andy Achmad merilis single terbaru berjudul “Prasangka”. Launching single ciptaan Harry Tasman ini bertepatan dengan acara Tasyakuran Ulang Tahun Andy Achmad yang jatuh pada September ini dan diselenggarakan di resto Gudeg Kendil Mas, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, (12/9/2023).

Andy selama berkarir sebagai penyanyi telah menelurkan beberapa single dan album, seperti album “Bulan Separuh” di tahun 2006 yang diproduseri oleh Harry Tasman , cover lagu “Surga dibawah telapak kaki ibu” bersama “Fatwa Pujangga”, “Seroja” di tahun 2005 dan pernah merilis 14 lagu Lampung.

Dan single terbaru “Prasangka” adalah lagu dimana Andy bekerjasama lagi dengan Harry yang tak lain adalah pencipta lagu “Jangan Ada Dusta di Antara Kita” dan “Rinduku Terlarang” yang dipopulerkan oleh Dewi Yull dan almarhum Broery Marantika.

“Jadi sebelum Harry meninggal dunia , dia pernah pergi ke lampung. Harry bilang ke saya punya lagu yang cocok buat dinyanyikan buat saya,” kata Andy.

Awalnya lagu itu bukan berjudul “Prasangka”. Setelah didengar olehnya, Andy kemudian merubah  judulnya menjadi Prasangka. Temanya soal kehidupan rumah tangga yang selalu dihiasi oleh rasa curiga dan cemburu. Cemburu itu menimbulkan perpecahan. Padahal yang dicurigai belum tentu benar.

“Saya sudah pensiun,  dan sekarang di fase menikmati hidup. Saya pikir apa yang  bisa saya kerjakan? Ya musiklah, saya kembali ke dunia ini. Mudah-mudahan apa yang saya kerjakan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. “Musik  tidak pernah saya tinggalkan sampai sekarang. Disini saya tidak cari popularitas, keuntungan hanya kebersamaan saja berama para seniman dan musisi.”

Acara launching single dan Tasyakuran Ulang Tahun ini dihadiri oleh teman-teman artis dan musisi Indonesia. Sebut saja dari Neny Triana, Ozy Syahputra, Viktor Hutabarat,  Rudy Loho,  Amin Ivo, Tantowi Yahya, Dommy Alen, Ermy Kulit, Yayuk Suseno, Erni Johan,  Rita Latul, Jelly Tobing, Sovie Jasmine, dan masih banyak lagi.

Andy dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu yang berasal dari Lampung. Mengawali karir bernyanyi pada tahun 1967 di Lampung bersama band De Lolo dan Ithinx.

Andy berkarir di Jakarta mulai tahun 1971 dan pernah bernyanyi bareng Koes Hendratmo dan Minar Nainggolan serta penyanyi lainnya. Tahun 1971-73 Andy sempat menjadi leader dari band The Steel (Krakatau Steel).

Ia melakukan rekaman pertamanya untuk beberapa lagu daerah dan dibawakan oleh Hetty Koes Endang, Mekhanai Tuhou, Ingok Selalu, Pung pung, dan Sumur Putri. Andy juga sering tampil di beberapa acara seperti musik malam minggu, aneka ria safari, dan lainnya.

Mantan Bupati Lampung Tengah periode 2000-2010 ini juga mendirikan perusahaan rekaman Kamus Record Indonesia dan  menjabat ketua DPD Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Lampung.

Sumber foto: Istimewa

Baca Juga: