Jangan main-main dengan mengancam orang lain, terutama seorang presiden. Apalagi ini menyangkut presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Seorang pria yang mengancam Obama ini ditangkap oleh otoritas Amerika Serikat (AS), lantaran diduga mengirim e-mail berisi ancaman untuk Presiden Barack Obama, Selasa (21/8). Pria itu ditangkap oleh Pasukan Pengamanan Presiden AS Secret Service bersama polisi, di sebuah apartemen di pinggiran Kota Seattle.

“Ketika Secret Service dan polisi setempat tiba di apartemennya, mereka menemukan bahwa ia bersenjata. Namun, ia berhasil ditangkap tanpa perlawanan,” kata juru bicara Kejaksaan Negara bagian Washington Emily Langlie, seperti dikutip dari Channelnewsasia. Pada hari Rabu (22/8).

Pasca-penangkapan, pihak berwenang tengah menggeledah kediaman pria yang namanya masih dirahasiakan, untuk mencari senjata dan bahan-bahan mencurigakan. ABC News dalam pemberitaannya melaporkan, dua senjata telah disita dari apartemen pria itu, dan tim Gegana telah dipanggil untuk ikut ‘mensterilkan’ apartemen.

Obama juga pernah menjadi target pembunuhan, ketika ia masih menjadi kandidat Presiden AS pada 2007. Pada November tahun lalu, seorang pria bernama Oscar Ramiro Ortega-Hernandez, melepaskan tembakan ke Gedung Putih. Ia kemudian didakwa dengan percobaan pembunuhan presiden.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48189

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :