Di Indonesia, pole dance semakin populer sebagai bentuk olahraga yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Mieke Suharini, penggiat pole dance dan pendiri Bonbon Pole and Aerial Studio, berbagi pandangannya tentang manfaat kesehatan dari olahraga ini.

Mieke Suharini mengatakan bahwa pole dance menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuan untuk menurunkan berat badan.

Melalui latihan pole dance, seseorang bisa membakar kalori dan membangun otot, terutama di bagian tubuh atas.

“Saat berlatih pole dance, kita terbiasa mengangkat beban tubuh sendiri, yang merupakan cara efektif untuk membangun otot,” kata Mieke.

Selain itu, pole dance juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Fleksibilitas ini sangat penting untuk menghindari cedera, terutama saat usia bertambah.

Menurut Mieke, latihan pole dance selama satu jam bisa membuat semua otot bekerja, yang tidak hanya membantu membentuk tubuh tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan.

Manfaat lainnya dari pole dance adalah peningkatan kepercayaan diri.

Banyak orang merasa lebih baik tentang diri mereka setelah beberapa bulan berlatih pole dance.

Tubuh yang semakin kuat dan berbentuk membuat mereka ingin menunjukkan hasil latihan kepada orang lain.

“Kepercayaan diri meningkat seiring dengan kemampuan untuk melakukan berbagai gerakan dalam pole dance,” tambah Mieke.

Pole dance juga berperan dalam membangun komunitas yang solid. Anggota komunitas pole dance saling mendukung satu sama lain.

Banyak orang berlatih pole dance untuk menghilangkan stres dari pekerjaan, keluarga, atau masalah lainnya.

Dengan bertemu teman-teman di komunitas dan melakukan sesuatu yang menyenangkan, mereka dapat melepaskan kepenatan.

Salah satu hal menarik dari pole dance adalah tidak adanya batasan usia, gender, atau berat badan.

Bahkan orang yang berusia 65 tahun pun bisa mengikuti latihan ini selama mengikuti instruksi dengan benar. Pole dance terbuka untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki berat badan berlebih.

Mieke merekomendasikan latihan pole dance dua kali seminggu dengan durasi satu hingga dua jam.

Tubuh membutuhkan jeda untuk pemulihan, terutama setelah latihan pertama yang mungkin akan terasa sakit.

Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang sehat dan istirahat yang cukup untuk pemulihan otot. Pemanasan sebelum latihan juga penting untuk menghindari cedera.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pole dance semakin diminati di Indonesia.

Mieke Suharini berharap semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba olahraga ini, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan mental dan sosial.

Pole dance bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga cara untuk membangun komunitas, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengurangi stres.

Sumber foto: Mieke Suharini

Baca Juga: