KabariNews – Untuk pertama kalinya Kowani sebagai organisasi wanita terbesar di Indonesia yang ikut bertanggung jawab akan terwujudnya SDG’s,  mengukir sejarah dengan keberhasilannya menyelenggarakan International Side Event di sela-sela sidang  Commission Status of Women ke 60 (CSW 60) di PBB, dengan mengangkat tema “The Role of Women In Small Medium-Size Enterprises (SMES)” . How We Can Contribute to Advancing Economies for Human-centered Sustainable Development, yang diadakan di Markas Besar PBB di New York pada hari Rabu,  tanggal 16  Maret 2016.

Kowani side event ini dihadiri oleh beberapa negara yang juga menjadi  peserta CSW 60, seperti Lebanon, Canada, Mali, dan negara lainnya. Event yang dipandu oleh Uli Silalahi selaku ketua Bidang Luar Negeri Kowani sebagai moderator ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Prof. DR.  Yohana Yembise, Dip. Apling, MA.

Dan sebagai pembicara dalam Kowani side event ini adalah President of NCW Indonesia (KOWANI) , Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd dengan Sub tema Creative Economy Through  The SMEs Empowered   Women In Indonesia. ICW Board Director, Linda Liu, dengan Sub tema  Equal Participation of Women In SMEs has Contributed to Developing Countries’ Economy.

Untuk Indonesian womenpreneur, Putri Kuswisnu Wardani, MBA dengan Sub tema  Creative Economy Boosts Womenpreneur from Local to Global. Dan UN – WOMEN   Meg Jones – Chief, Economic Empowerment, dengan   Sub tema   Womenpreneur through   E-commerce Business     (Advantages and Challenges)

Melalui side event yang dihadiri lebih dari 150 orang dari berbagai negara ini menghasilkan respons yang baik, serta Kowani telah memberikan inspirasi kepada para peserta bahwa melalui UMKM / SMEs kualitas dari seorang wanita akan mewujudkan perbaikan ekonomi suatu keluarga atau pun negara. Dengan kesejahteraan keluarga serta pembangunan ekonomi, maka diharapkan  tidak adanya kemiskinan di dunia yang merupakan salah satu tujuan dari SDG’s. (1009)