KabariNews, Pada 4-6 November 2018, Wakil Menteri Layanan Kesehatan dan Manusia Eric Hargan akan menghadiri pertemuan tingkat menteri Global Health Security Agenda (GHSA) ke-5 di Indonesia, yang sekaligus merupakan ajang peluncuran fase lima tahun berikutnya dari GHSA, atau disebut GHSA 2024. Mendukung komitmen Presiden Trump terhadap keamanan kesehatan global, Wamen Hargan akan memimpin delegasi multisektor AS, yang mencakup perwakilan dari Departemen Layanan Kesehatan dan Manusia, Luar Negeri, Pertahanan, Pertanian, USAID, dan National Security Council.

Selama berada di Indonesia, delegasi AS akan mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan pejabat pemerintah dari negara-negara anggota GHSA untuk mendiskusikan kolaborasi antara AS dan mitra-mitranya dalam bidang keamanan kesehatan global. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Alex Azar akan berbicara via video dan Wamen Hargan akan membacakan kata sambutan atas nama Pemerintahan Trump, menegaskan kembali dukungan AS terhadap GHSA dan menggarisbawahi tujuan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit-penyakit menular.

Setelah menghadiri GHSA, Wamen Hargan akan berkunjung ke Thailand dan Laos untuk menggarisbawahi komitmen AS terhadap keamanan kesehatan global dan bertemu dengan mitra-mitra di kawasan yang memegang peranan penting dalam upaya AS menangani masalah keamanan kesehatan global, seperti influenza, malaria yang kebal terhadap artemisinin, demam berdarah, dan tuberkulosis.

Dalam kunjungannya ke Thailand pada 7 November, Wamen Hargan akan mendatangi laboratorium Bamrasnaradura Infectious Disease Institute Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Bumrungrad International Hospital, serta bertemu dengan rekan-rekan sejawatnya dan para karyawan CDC di Thailand. Kunjungan ini menandai 200 tahun persahabatan antara AS dan Thailand, dan Wamen Hargan akan menyoroti upaya penting dalam bidang kesehatan yang dilakukan bersama oleh kedua negara. Pada 9 November, Wamen Hargan akan tiba di Vientiane, Laos untuk mengadakan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan, sebelum bertolak ke AS pada 10 November. Laos adalah mitra penting dalam upaya global memerangi ancaman penyakit yang baru muncul dan muncul kembali.

Informasi lebih lanjut mengenai rangkaian pertemuan Wamen Hargan akan diumumkan via media sosial.

Latar belakang:

GHSA, yang diluncurkan pada 2014, merupakan upaya global untuk membantu membangun kapasitas negara-negara untuk menciptakan dunia yang aman dan nyaman dari ancaman penyakit menular dan meningkatkan keamanan kesehatan global sebagai prioritas nasional dan global. Melalui kemitraan multisektor yang berkembang dari organisasi internasional, pemangku kepentingan nonpemerintahan, dan lebih dari 60 negara, GHSA mendorong upaya untuk membangun kapasitas negara-negara untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular.