Kabari News – Pencak silat semakin mendunia, kini tak hanya dikenal luas di di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan, melainkan sudah merambah ke negara Amerika Serikat. Tak dipungkiri beberapa “pendekar silat “ bermunculan di negeri Paman Sam. Dan salah satu pendekar silat itu adalah Rocky R. Twitchell yang berasal dari California, Amerika Serikat. Rocky menemukan sesuatu yang berbeda dari pencak silat, sesuatu yang dia tak dapatkan di seni bela diri lainnya. “Pencak Silat ini berisi spiritualitas, efektivitas tempur dan kemampuan untuk beradaptasi dan tumbuh sebagai kita tumbuh sebagai manusia! Plus, saya suka budaya dan warisan Pencak Silat” kata Rocky R. Twitchell. Nah, bagaimana kisah pendekar silat asal Amerika Serikat ini, berikut wawancara kabarinews.com beberapa waktu lalu dengan Rocky.
Kabari: Bisa diceritakan bagaimana awalnya Anda suka atau menyukai seni bela diri pencak silat? Apa yang membuat Anda tertarik untuk belajar mengenai pencak silat?
Saya pertama kali mendengar tentang seni bela diri Pencak Silat dari instruktur Jeet Kune Do, Sifu Larry Hartsell pada tahun 1995. Sifu Larry Hartsell dan saya saat itu sedang makan malam bersama setelah seharian ikut pelatihan seni bela diri dan mendiskusikan berbagai seni bela diri dari seluruh dunia. Suatu malam, Sifu Larry Hartsell berbicara tentang Pencak Silat dan spiritualitasnya, efektivitas tempur, dan senjata berbilah yang menakjubkan. Di malam itu ia menawari saya sebuah tantangan untuk penelitian dan belajar seni Pencak Silat. Saya mengambil tantangan itu dan menemukan bahwa hampir tidak ada orang di AS tahu apa-apa tentang Pencak Silat.
Pada tahun 1995 itu sangat sulit untuk menemukan buku, video, atau apa pun yang berhubungan dengan Pencak Silat. Sangat sedikit informasi di internet. Tetapi,saya tidak pernah menyerah meneliti dan mencoba untuk menemukan buku, video, dan bahkan instruktur Pencak Silat. Saya telah mempertahankan rasa ingin tahu dan pikiran terbuka dan sekarang banyak instruktur Silat yang mengunjungi Amerika Serikat! Pencak Silat adalah seni bela diri yang menakjubkan dengan instruktur yang menakjubkan dan rendah hati
Kabari: Tentu saja sebagai orang Amerika, dan mungkin sangat sedikit orang Amerika yang menyukai seni bela diri pencak silat. Bagaimana perasaan Anda tentang seni bela diri silat itu sendiri? Apakah ada yang khusus tentang seni bela diri silat untuk diri Anda sendiri?
Selama bertahun-tahun saya telah menemukan Pencak Silat adalah salah satu seni bela diri favorit saya. Pencak Silat berisi, Spiritualitas, efektivitas tempur dan kemampuan untuk beradaptasi dan tumbuh sebagai kita tumbuh sebagai manusia! Plus, aku suka budaya dan warisan Pencak Silat. Saya suka mengenakan pakaian tradisional seperti sarung dan Ikat. Ini adalah sepotong percakapan besar ketika Anda memakai sarung sebagai seragam dan menggunakan Ikat sebagai alat pertahanan diri.
Banyak orang Amerika sekarang menemukan Pencak Silat dan belajar dengan konsep dan prinsip. Pencak Silat perlahan-lahan mendapatkan pengakuan sebagai seni bela diri! Saya secara pribadi mendukung Pencak Silat atas semua seni saya pernah belajar. Pencak Silat, suci bagi saya dan telah diturunkan oleh orang-orang besar dan wanita, dan saya ingin mempertahankan integritas dan warisan seni bela diri.
Kabari: Bagaimana Anda belajar tentang seni bela diri silat ini? Apakah dalam mempelajarinya Anda menemukan kesulitan atau mudah untuk mempelajarinya? Apakah ada seorang guru yang mengajar Anda?
Ketika Larry Hartsell menawarkan tantangan bagi saya untuk belajar dan belajar seni Pencak Silat, saat itu saya pribadi tahu sedikit tentang Pencak Silat. Tetapi saya menganggap ini sebagai tanggung jawab saya dan misi untuk belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang hal itu. Sejak tahun 1995, saya sudah bertemu dengan instruktur silat seperti Rita Suwanda, Bambang Gunawan, William De Thouras, Dana Mattos, Renie Saunders dan Joel Champ. Saya juga sekarang dapat menonton Silat dibanyak video di You Tube dan membeli DVD di Internet. Tarung Drajat dan Lanka termasuk yang sulit untuk mempelajarinya, tetapi selama bertahun-tahun saya telah menjadi lebih terbiasa dengan berbagai latihan gerak kaki dan tangan gerakan.
Kabari: Dalam proses belajar silat, pasti Anda secara tidak langsung juga belajar tentang budaya yang datang ke seni bela diri? Bagaimana pendapat Anda?
Salah satu instruktur saya Guru Dan Inosanto pernah mengatakan bahwa untuk benar-benar mempelajari seni bela diri dari negara lain, akan bijaksana jika belajar juga tentang budaya, sejarah, makanan dan agresifitas seni budaya itu. Saya tidak hanya menikmati belajar tentang berbagai gaya Pencak Silat, saya juga menikmati belajar tentang budaya dan sejarah di belakang orang-orang hebat! Indonesia dan negara-negara sekitarnya yang telah memiliki banyak konflik dan berjuang untuk kemerdekaan menggunakan Pencak Silat sebagai bentuk pertempuran.
Kabari: Dapatkah Anda memberitahu tentang bunga cantik pencak silat? Mulai dari apa kegiatan dan yang lainnya?
Pada tahun 2002 kecintaan saya dari seni bela diri Pencak Silat memberi saya kesempatan untuk tampil di perayaan tahunan hari kemerdekaan Indonesia di San Francisco. Saya telah melakukan pentas Pencak Silat di San Francisco dalam perayaan tahunan hari kemerdekaan yang diadakan di Konsulat Indonesia San Fransisco setiap tahunnya. Pada tahun 2005, saya memutuskan untuk membentuk sebuah nama untuk saya kasih dan penghargaan kepada Pencak Silat. Saya memilih nama yaitu Bunga Cantik Pencak Silat. Bunga indah Pencak Silat.
Keindahan Pencak Silat ditampilkan dalam tarian agresif yang anggun seperti gerakan. Saya menunjukkan keindahan, dan gracefulness ketika saya melakukan di depan kerumunan besar atau untuk demo seni bela diri. Tetapi Pencak Silat juga dapat mematikan dan digunakan untuk bela diri. Pencak Silat ini dapat membunuh. Jadi Pencak Silat harus dihormati dan ditangani dengan baik. Pencak Silat adalah perjalanan spiritual serta perjalanan fisik!
Kabari: Lantas bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan seni bela diri Pencak Silat di Amerika Serikat?
Saya berharap bahwa di masa depan Pencak Silat akan mendapatkan popularitas di sini. Anak-anak saya suka Pencak Silat jadi saya berharap mereka mendapatkan apa yang diajarkan dalam seni bela diri ini dan berbagi budaya Pencak Silat dan mendapatkan rasa hormat sekaligus menjadi tercerahkan seperti yang telah saya dapatkan.
Saya berharap dan berdoa pencak silat dihormati di sini di Amerika dan banyak yang mempelajarinya! Saya akan senang melihat pencak silat dapat berbagi dan belajar di sini di Amerika pada dasar yang lebih luas. Ada begitu banyak pembelajaran yang tumbuh dari dalam seni Pencak Silat. Pencak Silat dapat membangun jembatan antara Indonesia dan Amerika, jembatan perdamaian dan saling menghormati! Jayalah Pencak Silat!. (1009)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?70122
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
Supported by :
