”Dalam situasi sulit saat ini, kita harus lebih merapatkan barisan kita kembali untuk dapat mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kiprah nyata membantu saudara-saudara kita di tanah air yang terkena dampak Covid-19,” tukas Duta Besar RI untuk Hongaria, Y.M. Bapak A.H. Dimas Wahab dalam sambutan upacara perayaan peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Budapest pada tanggal 17 Agustus 2020.
Kegiatan upacara mengundang masyarakat dan diaspora Indonesia di Hongaria. Meski demikian, upacara perayaan dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan. Semua peserta diwajibkan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.
Upacara dilakukan secara sederhana akan tetapi penuh khidmat. Pesta rakyat yang biasanya meriah kini diubah menjadi perlombaan virtual yakni kompetisi video ucapan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan kegiatan kuis online berhadiah. Media sosial kini menjadi sarana utama berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan warga masyarakat sejak Covid 19.
”Kami senang akhirnya bisa melepas rindu dengan masyarakat Indonesia di Hongaria. Meskipun tidak sebanyak tahun lalu tapi akhirnya bisa berkumpul bersama setelah masa pembatasan pergerakan di Hongaria” ujar salah seorang WNI di Hongaria.
Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Budapest dilaksanakan sesuai dengan peraturan Pemerintah Hongaria yang mengijinkan berkumpulnya massa maksimum 500 orang setelah tanggal 15 Agustus 2020 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini diterapkan karena Hongaria merupakan salah satu dari sedikit negara yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19.
Upacara HUT ke-75 RI di Hongaria berlangsung semarak dengan semua staf KBRI dan ITPC menggunakan pakaian daerah sebagai bagian dari promosi budaya Indonesia di Hongaria.
Saat ini jumlah masyarakat Indonesia di Hongaria sebanyak 300 orang akibat Covid-19 sebanyak 200 orang para pekerja migran Indonesia telah kembali ke tanah air.
Kegiatan upacara dilakukan di dalam ruangan dikarenakan adanya hujan lebat akan tetapi ketika upacara telah selesai, diadakan upacara kenaikan bendera secara terpisah di lapangan terbuka.
Di akhir kegiatan, semua peserta upacara diminta untuk berdoa sesuai agama dan keyakinannya masing-masing bagi Indonesia dan seluruh jajaran pemerintah dan garda terdepan penanganan Covid 19 agar Indonesia kembali bangkit dan berjaya. Merdeka!
