KabariNews – Indonesia kembali berpartisipasi dalam pameran fesyen terbesar di Amerika Serikat, Sourcing at Magic, yang digelar pada tanggal 16-19 Agustus 2015, di Las Vegas, Amerika Serikat. “Dengan ekspor TPT ke AS lebih dari USD 4,8 miliar pada tahun 2014, membuat AS tetap menjadi salah satu tujuan ekspor utama tekstil Indonesia. Tentunya nilai ini masih terus dapat ditingkatkan dengan melakukan promosi yang intensif dan pemasaran yang tepat kepada para potential buyers,” jelas Umar Hadi, Konjen RI di Los Angeles dalam siaran pers yang diterima KABARI, (22/8).

Pada pameran SM 2015 ini,  Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan KJRI Los Angeles turut berpartisipasi mendatangkan 14 perusahaan tekstil, garmen, dan aksesoris dari Indonesia yang menempati area seluas lebih dari 1.400 sq.ft. di Las Vegas Convention Center.

“Pasar produk TPT di AS sangat besar dan tumbuh dengan sangat cepat. Penjualan produk pakaian diprediksi akan tumbuh 3,1% per tahun dari tahun 2015 hingga 2019,” ujar Umar Hadi. Dengan berpartisipasi dalam pameran bertaraf internasional seperti ini tentunya akan terus meningkatkan penetrasi ekspor TPT Indonesia ke AS bahkan ke negara lain di benua Amerika. (Baca juga Partisipasi Pengusaha-Pengusaha Garmen Indonesia di Sourcing at Magic 2014)

Menurut Umar Hadi, dengan lokasi pameran internasional ini yang strategis, tidak hanya distributor dan retailer dari AS yang hadir, tetapi juga perusahaan dari berbagai negara di sekitar AS juga hadir untuk mencari produk baru yang berkualitas dan inovatif. “Salah satu ekshibitor Indonesia bahkan mendapatkan pemesanan langsung beberapa kontainer untuk memenuhi kebutuhan pakaian dalam pria di wilayah Amerika Tengah,” jelas Umar.

Hingga hari terakhir pameran tercatat pemesanan di Paviliun Indonesia lebih dari USD 0,7 juta. Hal ini tentunya cukup menggambarkan antusias yang besar pasar AS terhadap produk TPT Indonesia. “Selanjutnya yang perlu dilakukan produsen dan eksportir TPT Indonesia adalah menjaga konsistensi produk, mencari inovasi baru, serta mendalami tren TPT di pasar AS,” tambah Umar Hadi.

Berdasarkan data dari U.S. Department of Commerce yang diolah oleh kantor ITPC Los Angeles, ekspor TPT (HS 61 dan 62) Indonesia ke AS pada tahun 2014 sebesar USD 4,8 miliar. Sedangkan untuk semester I 2015 tercatat sebesar USD 2,5 miliar dan mengalami kenaikan 0,45%. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79483

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2