Belum lama ini, sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo merapatkan barisan untuk memfinalisasi susunan tim sukses (timses) di Pilpres 2019. Selain Sekjen PDIP Hasto Kristiyanti, perwakilan yang hadir dari partai koalisi Jokowi di antaranya adalah Sekjen Golkar Fredrich Lodewijk Pualus, Sekjen Nasdem Johnny Plate, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. Pertemuan yang digelar di Rumah Cemara (posko kemenangan Jokowi) itu juga menampilkan sederet hidangan khas daerah. Di samping merepresentasikan keragaman kuliner Nusantara, menu yang disajikan tersebut sarat simbol-simbol politik. Hal ini tentu tidak terlepas dari tradisi politik Presiden Jokowi sendiri yang selama ini dikenal sering menggunakan istilah-istilah tersirat untuk menyampaikan pesan politiknya. Berikut analisa untuk masing-masing menu yang disajikan:

Sate Padang

dok. Rumah Makan

Sate Padang terbuat dari bahan daging sapi, lidah, dan tak jarang organ dalam (seperti jantung dan usus) dengan kuah satenya yang berwarna kuning. Di samping kelezatannya, hidangan khas Minang ini disuguhkan untuk menyatakan bahwa provinsi Sumatera Barat menjadi prioritas khusus bagi timses Jokowi pada Pilpres 2019 lantaran Jokowi-JK kalah di sana pada Pilpres yang lalu.

Bubur Sukabumi

dok. Bunda Ilyas

Keunikan Bubur Sukabumi terletak pada campuran kaldu ayam yang membuatnya terasa lebih gurih dan sedap. Hidangan tersebut biasanya disajikan dengan taburan stik keju untuk memperkaya citarasa yang tercampur dalam bubur. Sajian kuliner ringan khas Jawa Barat tersebut merupakan simbol kesadaran timses Jokowi akan banyaknya pekerjaan rumah yang harus mereka rampungkan mengingat kekalahan pasangan Jokowi-JK di Tanah Pasundan pada Pilpres 5 tahun silam.

Bakso Malang

dok. Resep Harian

Selain bakso, menu khas Kota Malang ini biasa disajikan lengkap dengan mie kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng. Kehadiran kuliner asal Jawa Timur ini bisa jadi menandakan bahwa timses Jokowi tidak mau takabur dan menganggap remeh provinsi tersebut di Pilpres mendatang sekalipun Jokowi-JK unggul dari pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres yang lalu.

Es Pisang Ijo

dok. Gulaku

Hidangan penutup khas Kota Makassar ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau. Keberadaan Es Pisang Ijo bisa diasosiasikan dengan sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dikenal menggemari menu ini. Meski menang di provinsi Sulawesi Selatan pada Pilpres 2014, Jokowi yang kali ini maju kembali tanpa didampingi oleh seorang JK pasti berharap dapat tetap mendulang suara dan mempertahankan kemenangan di daerah tersebut.