Menjelang perayaan Natal
dan Tahun Baru yang sudah semakin dekat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengintruksikan
kepada seluruh aparat keamaan untuk mengamankan setiap geraja di seluruh
Indonesia saat perayaan Natal. Instruksi ini disampaikan di Kantor Presiden pada
Selasa (12/12). SBY ingin agar perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 bisa
berlangsung aman, tertib dan lancar.

“Sebagaimana lazimnya
negara, dalam hal ini pemerintah dan jajaran keamanan perlu memberikan bantuan
pengamanan,” katanya.

Kepala negara juga meminta
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo dan menteri-menteri terkait agar melaporkan
kesiapannya dalam mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.

Operasi Lilin 2012

Pada perayaan Natal dan
Tahun Baru nanti, Markas Besar Polri akan melaksanakan Operasi Lilin 2011
dengan mensiagakan 87.339 personel disekitar 32.232 gereja di seluruh Indonesia.
Pengamanan akan berlangsung sejak tanggal 24 Desember 2011 hingga 2 Januari
2012.

“Dalam rangka mewujudkan
situasi yang kondusif, kita fokus pengamanan terutama untuk gereja-gereja di
Indonesia saat Natal. Dan di tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi saat
musim liburan nanti,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar
Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta (12/12).

Pengamanan menjelang akhir
tahun ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori perioritas I dan
prioritas II. Prioritas I dibagi per wilayah yaitu akan berlangsung di Polda
Papua, Polda Maluku, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT,
Polda Kalimantan Barat, Polda Bali, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda
Yogyakarta, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Sumatera Utara.

Sedangkan pembagian wilayah
operasi prioritas II yaitu, Polda Aceh, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda
Kepulauan Riau, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Bangka Belitung, Polda
Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Kalimantan Timur, Polda NTB, Polda
Kalimantan Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Gorontalo dan Polda Maluku
Utara.

Boy menambahkan, pada
operasi ini aparat juga akan merazia petasan yang berdaya ledak tinggi dan
membahayakan. “Akan dilakukan razia petasan dan penjagaan ketat menjelang
liburan, terutama arus mudik selama musim liburan” paparnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37667

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :