Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono “merestui” kepindahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Operasional Bank Dunia.

Hal ini disampaikan langsung Presiden SBY saat menggelar jumpa pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/5).

“Saya menyetujui, setelah mendengar juga permohonan Ibu Sri Mulyani Indrawati untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ucap Presiden.

Lebih lanjut Presiden SBY menambahkan, agar Sri Mulyani tetap menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan sebelum akhirnya pindah ke Washington D.C, Amerika Serikat, tempatnya nanti bekerja di World Bank.

“Masih ada waktu beberapa minggu untuk Ibu Sri Mulyani menyelesaikan segala tugasnya di dalam negeri, sebelum menempati posisi barunya di Bank Dunia di Washington D.C,” tambah Presiden.

Presiden SBY yang didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Negara Budi Silalahi serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam, juga menuturkan awal mula penunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Bank Dunia.

Presiden mengaku bahwa dirinya telah mendapat kabar penunjukan Sri Mulyani sebelum digelarnya rapat kabinet di Tampak Siring, Bali, beberapa waktu lalu.

“Saya menunggu permintaan resmi dari Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, mengenai posisi, peran dan penugasan apa yang akan diberikan kepada Ibu Sri Mulyani di Bank Dunia. Saya menerima surat dari Bank Dunia tertanggal 25 April 2010 yang mencantumkan secara eksplisit niat tersebut. Kemudian setelah saya pelajari, saya anggap itu adalah posisi strategis, penting dan terhormat. Respon saya, saya setuju,” kata Presiden SBY.

Presiden juga mengakui bahwa dengan penunjukan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Direktur Operasional Bank Dunia, Indonesia telah kehilangan salah satu menteri terbaiknya.

Presiden berpesan, semoga dengan masuknya Sri Mulyani ke salah satu lembaga internasional tersebut dapat lebih membantu negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Presiden juga menyebutkan bahwa dirinya telah menerima secara langsung surat pengunduran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, dan tengah mempersiapkan penggantinya.

Saat ditanya mengenai siapa pengganti Sri Mulyani, Presiden belum dapat memutuskan siapa nantinya yang akan menduduki kursi jabatan Menteri Keuangan selanjutnya, namun Presiden menegaskan bahwa Menteri Keuangan yang baru nantinya tetap akan menjalankan segala program kebijakan pemerintah serta mengedepankan kebijakan makroekonomi dan fiskal yang tepat.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34877

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

disini

Klik disini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: