Akhirnya sebuah gelaran event “Mendadak Gigs” yang digagas oleh Ruang Kerja Creative dan berkolaborasi dengan Semiotika, Peraukertas juga Surkensonic sukses digelar di Black Champ Cafe di Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dibuka oleh penampilan dari Peraukertas dari lagu pertama sampai akhir semua penonton dibuat kagum oleh karya-karya spektakuler dari band Bekasi ini, setelah itu ada surkensonik tak kalah seru, pembawaan yang sangat bersemangat menyuarakan lirik-lirik lagunya.

Di sesi berikutnya juga ada talk show yang dipandu oleh Memet dari Ruang Kerja Creative dengan narasumber dari perwakilan band pengisi dan juga ada Candil turut hadir, Gilang NR dan juga ada Aditya HK perwakilan dari Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi.

Aditya HK menyampaikan kepada komunitas bahwa akan segera ada program “Melodi Dari Desa” yang akan jadi wadah bagi pegiat seni dan musisi di daerah untuk berkreativitas, melalui program “Melodi Dari Desa” nanti akan menjaring potensi desa di beberapa daerah untuk berkolaborasi membangun negeri lewat musik dan UMKM.

Candil juga menambahkan akan selalu mendukung musisi-musisi untuk terus berkarya dan siap datang ke desa-desa memberi edukasi terkait potensi desa, begitu pula dengan Gilang adisional drummer Kotak yang memberi semangat bagi musisi dan pengunjung yang hadir di Black Champ Jakarta.

Setelah itu di tutup oleh penampilan dari Semiotika, band yang berasal dari kota Jambi. Lagu-lagu instrumental tanpa vokal mampu membius penonton larut ke dalam irama musik yang dimainkan oleh Semiotika. Sampai akhirnya semua bersukacita menyambut kembalinya peradaban baru untuk memulai sesuatu yang baru, kembali membangun bangsa melalui musik dan kreativitas.